Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, 8 Benda Ini Bisa Dicuci dengan Mesin Cuci

Kompas.com - 22/09/2021, 13:58 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak tips mencuci pakaian dengan mesin cuci yang beredar. Salah satunya adalah informasi dan tiap mengenai benda-benda yang boleh dan tidak boleh dicuci dengan mesin cuci.

Ternyata, pada faktanya ada banyak benda yang dapat dicuci dengan mesin cuci, selama Anda menggunakan kantung jaring khusus untuk mencuci, siklus pencucian yang tepat, dan mengatur suhu air.

Menurut Melissa Maker, pendiri Clean My Space, Anda harus selalu memeriksa petunjuk mencuci setiap benda pada labelnya sebelum memasukkannya ke dalam mesin cuci.

Baca juga: Penyebab Mesin Cuci Bukaan Depan Bau dan Solusinya

Dilansir dari Apartment Therapy, Rabu (22/9/2021), berikut beberapa benda yang dapat dicuci dengan mesin cuci.

1. Tas belanja berbahan kain

Meskipun tas belanjaan yang dapat digunakan kembali sangat bagus untuk lingkungan, tas tersebut bisa menjadi tidak sehat jika Anda tidak membersihkannya dengan benar setelah setiap kali digunakan.

Akibatnya, tas belanja berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur yang dapat mencemari makanan. Namun, tas belanjaan yang terbuat dari kain, seperti kanvas, katun, dan poliester, dapat dengan mudah dicuci di mesin cuci.

Ilustrasi spons rias, beauty blender. PEXELS/MARIA CAMILA CASTANO Ilustrasi spons rias, beauty blender.

2. Spons rias

Apa pun yang Anda kenakan di wajah harus bersih, dan itu termasuk spons rias. Menggunakan spons rias secara terus-menerus tanpa membersihkannya dapat menyebabkan aplikasi menempel, ditambah bakteri dan jamur.

Baca juga: Simak, Manfaat Memasukkan Bola Tenis ke Pengering Mesin Cuci

Tentu saja, mencucinya dengan tangan setiap kali Anda merias wajah sangat merepotkan.

Tidak semua orang menyarankan untuk memasukkan spons ini ke dalam mesin cuci. Akan tetapi, baik Maker maupun Patric Richardson, pakar binatu dan pembawa acara ”The Laundry Guy”, berpikir tidak apa-apa untuk mencoba.

 

Menurut Maker, spons rias yang dapat digunakan kembali terbuat dari busa yang lebih tebal dan lebih tahan lama daripada spons rias sekali pakai dan oleh karena itu dapat dicuci di mesin cuci dalam kantong jaring pada siklus air dingin atau hangat, lalu diletakkan rata hingga kering.

Richardson merekomendasikan untuk membilas riasan berlebih terlebih dahulu dari spons sebelum mencuci.

Baca juga: Cara Mencuci Bantal Bernoda Kuning dengan Mesin Cuci

Ilustrasi tirai kamar mandi.Shutterstock Ilustrasi tirai kamar mandi.

3. Tirai kamar mandi

“Jika tirai kamar mandi Anda terlihat kotor atau memiliki jamur atau lumut, Anda dapat membuangnya ke mesin cuci dengan beberapa handuk,” kata Maker.

Menurut dia, kain lap atau handuk akan membantu membersihkan tirai dengan lebih baik. Ia juga menyarankan untuk menggunakan deterjen biasa dan air dingin, yang lebih lembut pada kain.

Adapun Richardson merekomendasikan untuk menambahkan pemutih oksigen untuk mencerahkan tirai kamar mandi. Kemudian, jemur hingga kering.

4. Bantal

Bantal Anda bisa menjadi sangat kotor karena tumpukan bekas riasan, keringat, hingga air liur. Jika bantal terbuat dari bulu, katun atau poliester, Anda mungkin bisa mencucinya dengan mesin cuci.

Baca juga: Cara Mencuci Keset Kamar Mandi, Bisa Pakai Tangan atau Mesin Cuci

Hannah Yokoji, direktur merek untuk The Laundress mengatakan, untuk menghilangkan noda, lalu cuci bantal dengan air dingin (untuk melindungi isi bantal) dengan cucian deterjen pada siklus halus dan putaran rendah.

Masukkan bantal ke dalam pengering dengan bola pengering atau bola tenis untuk agar kondisi isian tetap prima. Kemudian, pastikan bantal benar-benar kering sebelum dilepas untuk mencegah penumpukan jamur.

5. Boneka

Boneka mainan anak-anak Anda bisa menjadi sangat kotor.

"Untungnya, banyak boneka binatang modern yang benar-benar aman untuk dicuci," ujar Richardson.

Ilustrasi boneka. PEXELS/DAVID LOPEZ Ilustrasi boneka.

Namun, ini adalah situasi di mana Anda perlu terlebih dahulu memeriksa dengan pabrikan dan/atau membaca petunjuk label perawatan. Jika baik untuk dimasukkan ke dalam mesin cuci, Maker merekomendasikan untuk memasukkan mainan ke dalam tas bahan halus.

Kemudian, cuci boneka dengan deterjen yang aman untuk anak-anak, lalu keringkan dengan pengering panas rendah atau menjemurnya hingga kering.

Baca juga: Simak, Ini Cara Mencegah Jamur dan Bakteri pada Mesin Cuci

6. Sutra

Richardson mengatakan bahwa sutra adalah salah satu bahan terkuat di dunia. Oleh karena itu, bahan sutra mungkin dapat bertahan di mesin cuci.

Richardson mengatakan untuk memasukkan barang sutra apa pun ke dalam kantong jaring dan mencuci dengan sabun cucian pada siklus ekspres. Jangan gunakan deterjen karena bisa menyebabkan warna luntur.

Keringkan bahan sutra dengan cara diangin-anginkan.

7. Sepatu kanvas

Richardson menyebut, sepatu yang terbuat dari bahan alami, seperti katun, rami, atau linen aman untuk mesin cuci, tidak seperti banyak bahan sepatu lainnya, seperti kulit dan suede.

Baca juga: Cara Mudah Menghilangkan Noda Lumpur pada Sepatu

Dia merekomendasikan untuk memasukkan sepatu kanvas ke dalam kantong jaring dan mencucinya dengan pemutih oksigen (aman untuk warna) di siklus pencucian ekspres untuk menghilangkan kotoran dengan cepat dan efisien dan mendapatkan tampilan segar.

8. Wol

Menurut Miguel Villalobos, kepala pengalaman dan pendapatan di layanan binatu dree, wol adalah serat alami yang aman untuk mesin cuci jika ditangani dengan benar.

“Pastikan untuk mencucinya sendiri di dalam kantong jaring,” saran Villalobos.

 

“Jika Anda memiliki banyak pakaian berbahan wol, gunakan kantong jaring terpisah untuk setiap pakaian, dan selalu cuci dengan air dingin," imbuh dia.

Baca juga: 9 Jenis Pakaian yang Tak Boleh Dikeringkan dengan Mesin Cuci

Selain itu, pastikan Anda menggunakan deterjen khusus wol karena diformulasikan dengan tingkat pH yang tidak akan merusak serat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com