Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/09/2021, 19:45 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menggunakan kipas angin plafon atau langit-langit menjadi salah satu cara hemat mendinginkan ruangan.

Namun, bolehkan menjalankan kipas plafon secara terus menerus? Berapa lama kipas angin plafon boleh dinyalakan? 

Baca juga: Cara Membersihkan Kipas Angin Gantung Tanpa Membuat Kotor Ruangan

Seperti dilansir dari Hvacseer, Senin (20/9/2021), kipas angin boleh terus-menerus menyala rata-rata selama delapan jam tanpa khawatir tentang kerusakaan plafon atau terjadi kebakaran di rumah

Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menggunakan kipas plafon terus-menerus seperti berikut ini. 

Baca juga: 5 Penyebab Kipas Angin Panas dan Terbakar  

Berapa lama kipas angin plafon dapat berjalan? 

Berlawanan dengan kepercayaan populer, kipas angin plafon tidak benar-benar membuat rumah tetap sejuk. Sebaliknya, ini membantu menjaga udara di rumah dari stagnasi.

Menjalankan kipas angin plafon dalam jangka waktu lama dapat membuat udara lebih sejuk, tetapi juga bisa berbahaya.

Berapa lama menyalakan kipas angin plafon juga tergantung pada ukuran dan merek kipas yang dimiliki. Setiap produsen kipas angin memiliki  aturan sendiri terkait dengan jangka waktu pemakaiannya. Untuk itu, ikuti petunjuk pemakaian sesuai aturan. 

Baca juga: Jangan Tinggalkan Kipas Angin Menyala Tanpa Pengawasan, Bisa Terbakar 

Kipas terlalu panas

Membiarkan kipas angin plafon menyala untuk waktu lama bisa membuat kipas menjadi terlalu panas. Bagian kipas yang bergerak akan menghasilkan gesekan satu sama lain, bahkan jika mereka diminyaki dengan baik.

Gesekan itu pada akhirnya dapat membuat kipas angin plafon menjadi panas. Kondisi kipas angin panas tidak hanya berbahaya, tetapi dapat menyebabkan kerusakan kipas yang signifikan dalam jangka panjang. 

Baca juga: 4 Penyebab dan Cara Mengatasi Kipas Angin Langit-langit Macet

Terlebih, ketika kipas angin plfon memiliki debu yang tebal antara bilahnya, hal ini dapat menghambat perputaran kipas dan menyebabkan dinamo kipas panas.

Selain itu, debu dan kotoran sejenisnya mudah membuat kipas angin terbakar. Jika kipas angin plafon mulai terlalu panas, debu dan kotoran dapat menimbulkan percikan api dan akhirnya menyebarkan api ke seluruh rumah.

Dengan membersihkan kipas angin plafon secara teratur, Anda tidak hanya menjaga kebersihan rumah tetapi juga mencegah potensi kerusakan akibat kebakaran. 

Baca juga: Cara Mudah Membersihkan Kipas Angin Tanpa Harus Dibongkar

Apakah aman meninggalkan kipas angin plafon menyala sepanjang waktu?

Secara umum, bukan ide baik menyalakan kipas angin plafon sepanjang waktu. Namun, perhatikan bahwa kipas angin berkualitas tinggi yang baru saja dibersihkan memiliki risiko lebih kecil terhadap kebakaran. 

Memeriksa kebersihkan dan ketentuan dasar kipas sebelum mengoperasikannya untuk waktu yang lama merupakan cara terbaik untuk menjaga keamanan rumah dan kips angin plafon itu sendiri. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com