Cara Mengatasi Warna Lantai Rumah yang Pudar

JAKARTA, KOMPAS.com - Seperti plafon rumah, lantai adalah seperenam dari luas permukaan ruangan sehingga penutup lantai memiliki dampak besar pada kepribadian warna ruangan sekaligus membantu menciptakan suasana nyaman dan mewah.

Melansir dari Better Homes & Gardens, Rabu (15/9/2021), memilih antara lantai kayu gelap atau lantai kayu terang memiliki efek berbeda pada suasana ruangan. 

Baca juga: 5 Inspirasi Desain Kamar Mandi dengan Lantai Hitam Putih yang Artsy

Namun, bagaimana jika lantai pada ruangan tersebut dalam keadaan tidak baik atau memiliki warna yang sudah tua dan pudar?

Nah, berikut ini cara mengatasi warna lantai yang sudah pudar atau tidak berkilau lagi.  

Baca juga: Apa itu Lantai Linolium? Ini Penjelasannya dan Cara Membersihkannya 

Menutupi lantai

Memilih warna lantai bisa menjadi hal menakutkan ketika berhadapan dengan skema warna yang ada. Cara termudah mengatasi warna lantai yang memudar atau tidak dapat Anda ubah adalah menutupinya.

Karpet bisa menutupi kekurangan lantai tersebut dan meminimalkan efeknya. Bahkan karpet yang lebih kecil dapat membantu mengubah kepribadian ruangan jika diletakkan di tengah bagian ruangan yang paling menonjol.

Baca juga: 4 Tips Memilih Lantai Keramik Kamar Mandi Kecil agar Terlihat Luas 

Gunakan warna furnitur yang sama dengan lantai

Saat lantai dalam kondisi baik, namun Anda menginginkan perubahan, gunakan itu sebagai titik awal untuk mengembangkan tampilan baru.

Gorden, seprai, dan cat akan benar-benar mengubah suasana ruangan. Selanjutnya, cari warna gorden dan seprai yang serupa dengan warna dinding dan menyertakan warna lantai sebagai aksen, tetapi tidak perlu sama persis.

Bahkan, jika warnanya serupa dan mencakup berbagai nada dari terang ke gelap, Anda akan memiliki campuran yang lebih menarik dan kain akan menjembatani perbedaan antara warna dinding baru dan warna lantai lama. 

Baca juga: 5 Rekomendasi Keramik 3D untuk Dinding dan Lantai Kamar Mandi 

Karpet dengan warna terbaik

Jika lantai ditutupi kayu keras yang mudah tergores, terkadang tidak ada jalan keluar untuk mengatasinya selain mengganti lantai.

Apabila memilih untuk memasang karpet kecil, karpet ini tersedia dalam berbagai warna, tekstur, dan pola.

Untuk mempersempit pilihan, pertama-tama pertimbangkan seberapa besar pengaruh lantai yang Anda inginkan pada skema warna ruangan. 

Baca juga: Bukan Dipel, Ini Cara Membersihkan Tumpahan Minyak di Lantai Dapur 

Menyebarkan warna di bawah kaki akan membatasi rentang warna yang dapat Anda perkenalkan pada dinding dan furnitur.

Namun, nada warna seperti abu-abu pucat-biru atau hijau sage sebenarnya bisa menjadi pilihan untuk memberikan nuansa pada ruangan.

Untuk itu, pilihlah warna karpet, sofa, dan gorden yang lebih gelap untuk membuat ruangan terasa lebih nyaman atau warna yang lebih terang untuk membuka ruang. 

Baca juga: Karpet Vs Lantai Kayu, Mana yang Lebih Baik untuk Kamar Tidur?

Di ruangan yang menghadap ke barat atau selatan, warna hangat bisa membuat ruangan terasa terlalu panas. Sebaliknya, rona yang lebih dingin menawarkan pilihan lebih menyegarkan.

Jika tidak ingin nuansa lantai yang lebih berwarna, pilih warna karpet netral atau pilih lantai kayu. Cahaya netral membuat ruangan terasa lebih luas dan membuat perhatian lebih terfokus pada furnitur daripada lantai. 

Baca juga: Simak, Ini Cara Membersihkan Pecahan Kaca dari Lantai

Hampir semua jenis lantai kayu keras akan menambah keindahan dan sentuhan pesona perdesaan pada ruangan. 

Namun, apabila memiliki anak kecil atau hewan peliharaan, pertimbangkan memilih lantai kayu laminasi yang lebih tahan lama.