Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal Penting yang Perlu Diperhatikan dalam Merawat Tanaman Anggur

Kompas.com - 09/09/2021, 18:02 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam dan merawat tanaman anggur di rumah bukan menjadi kegiatan yang mustahil untuk dilakukan.

Siapapun bisa menumbuhkan tanaman anggur di rumahnya, asalkan benar-benar tekun dan telaten dalam merawatnya.

Terkait merawat tanaman anggur, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, agar tanaman anggur bisa tumbuh hingga berbuah dengan baik.

Baca juga: Tips Menanam Anggur di Rumah dan Apartemen

Dikutip dari kanal YouTube Ferdinand Pandu Nirwana, Kamis (9/9/2021), ada 3 hal penting yang perlu diperhatikan dalam merawat anggur menurut Supriyanto, pembudidaya Anggur dari Kebun Anggur Import Jakarta.

Ilustrasi tanaman anggur. PIXABAY/NICKYPE Ilustrasi tanaman anggur.

1. Media tanam

Dalam perawatan anggur, yang perlu diperhatikan paling utama adalah media tanamnya. Apabila media tanam yang digunakan untuk menanam anggur salah, maka tanaman anggur akan stuck atau pertumbuhannya lambat.

Media tanam yang bagus sangat penting untuk tanaman anggur yang ditanam di dalam pot atau planter bag.

Agar media tanam tanaman anggur yang ditanam di dalam pot atau planter bag bisa bagus, usahakan supaya bagian paling bawah media tanamnya menggunakan pecahan bata merah.

Baca juga: Cara Menanam Anggur dari Bijinya, Mudah Dilakukan di Rumah

Jika tidak ada pecahan bata merah, maka bisa diganti dengan sejenis arang batok kelapa ataupun arang kayu.

Arang kayu maupun arang batok kelapa ini berfungsi untuk membuat media tanam jadi porous (tidak mengendapkan air terlalu lama yang dapat mengakibatkan akar tanaman menjadi busuk).

 

Pertumbuhan anggur bisa sangat susah pada saat masih kecil ke besar, karena membutuhkan perawatan yang intensif.

Artinya, tanaman anggur yang masih kecil dan akan tumbuh besar membutuh perhatian lebih, salah satunya media tanamnya.

Baca juga: Panduan Cara Menanam Anggur dari Biji

Usahakan agar pH media tanam tanaman anggur berada di kisaran 6-7. Gunakan alat ukur pH untuk mengukurnya.

Kalau pH media tanam anggur di bawah 5, maka diberi pupuk apa pun dia tidak akan menumbuhkan tanaman anggur. Sebab, pH media tanam anggur di bawah 5 membuat tanaman anggur tidak akan mampu menyerap sari-sari unsur hara yang ada di dalam media tanam.

Media tanam anggur yang porous berguna agar membuat ukuran pH nya berada antara 6 dan 7.

Media tanam yang porous itu tidak boleh basah, karena kondisi basah menyebabkan asamnya tinggi, membuat unsur-unsur hara di media tanam tidak mampu terserap tanaman anggur, sehingga membuat mati.

Baca juga: Simak, Cara Menanam Anggur Dalam Pot untuk Pemula

Salah satu cara agar media tanam anggur porous bisa dengan diberi kapur dolomit. Taburkan kapur dolomit ke media tanam anggur sebanyak dua genggam setiap sebulan sekali.

2. Lakukan pemangkasan

Agar pertumbuhan tanaman anggur bisa bagus, daun-daun tanaman yang sudah tua perlu kamu pangkas atau potong.

Jadi, apabila pertumbuhan tanaman anggur kurang lancar meski media tanamnya sudah bagus, maka daun-daun yang sudah tua perlu dipotong.

 

3. Waspada saat musim hujan

Pada saat musim hujan, pertumbuhan tanaman anggur bisa sangat riskan karena rawan terkena jamur. Agar jamur tidak datang menyerang tanaman anggur, kamu perlu memberi fungisida kimia.

Baca juga: Cara Menyimpan Buah di Kulkas agar Tetap Segar dan Tahan Lama

Aplikasikan fungsida kimia ke tanaman anggur untuk mencegah maupun mengatasi jamur. Ikuti petunjuk yang disarankan.

Untuk mencegah serangan hama pada tanaman anggur, kamu bisa menggunakan insektisida alami dari daun tembakau. Kamu hanya perlu mencampurkan daun tembakau secukupnya dengan air untuk dijadikan sebagai larutan.

Setelah itu, semprotkan larutan tembakau ke daun tanaman anggur seminggu sekali untuk menghilangkan insektisida, seperti belalang, ulat, semut, kutu daun, dan sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com