Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tanaman Sukulen yang Aman untuk Anjing dan Kucing

Kompas.com - 08/09/2021, 17:16 WIB
Abdul Haris Maulana,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Dengarden

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman sukulen seperti kaktus dan lidah buaya menjadi salah satu jenis tanaman yang cantik dan cocok untuk dijadikan sebagai hiasan di rumah.

Sayangnya, tanaman sukulen bisa menjadi racun bagi hewan peliharaan saat termakan, salah satunya lidah buaya. Beruntung, tidak semua tanaman sukulen bisa berbahaya bagi hewan peliharaan seperti anjing dan kucing

Dikutip dari Dengarden, Rabu (8/9/2021), berikut ini lima tanaman sukulen yang aman untuk anjing dan kucing. 

Baca juga: 6 Tips Merawat String of Dolphin, Sukulen Berdaun Mirip Lumba-lumba

Echeveria

Ilustrasi tanaman hias Echeveria. PIXABAY/BARBARA808 Ilustrasi tanaman hias Echeveria.
Echeveria adalah salah satu jenis sukulen yang paling populer dan sebagian besar spesies sama sekali tidak beracun bagi kucing dan anjing.

Tanaman yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan ini memiliki daun tebal dan membentuk pola bunga mawar. Beberapa varietas echeveria yang populer seperti echeveria perle von nurnberg dan echeveria black prince. 

Baca juga: 8 Jenis Tanaman Sukulen yang Cocok Ditanam di Balkon Rumah

Portulacaria afra

Portulacaria afra atau elephant bush adalah tanaman sukulen yang tumbuh lambat dan merupakan tanaman semak yang berasal dari Afrika Selatan.

Meski terlihat mirip dengan tanaman crassula ovata (jade plant) yang beracun bagi kucing dan anjing, portulacaria afra benar-benar aman untuk hewan peliharaan. 

Bahkan, sukulen ini menjadi sumber makanan favorit gajah dan kura-kura di daerah asalnya. Tak heran, portulacaria afra sering disebut sebagai elephant's food atau makanan gajah. Namun, tanaman ini bisa dimakan manusia sebagai sup dan salad. 

Baca juga: 5 Hal yang Harus Dilakukan agar Tanaman Sukulen Tidak Mudah Mati

Haworthia

Ilustrasi tanaman hias Haworthia Zebra. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi tanaman hias Haworthia Zebra.
Haworthia adalah tanaman sukulen yang aman untuk hewan peliharaan. Beberapa spesies haworthia terlihat mirip dengan lidah buaya. 

Haworthia menjadi alternatif bagus untuk menggantikan lidah buaya jika kamu memiliki hewan peliharaan.

Salah satu jenis haworthia yang paling populer adalah haworthia zebra, yang sangat mirip dengan lidah buaya bergaris zebra. 

Baca juga: Tren Tanaman Terbaru, Sukulen Pink Ini Cantik dan Mudah Dirawat

Sempervivum

Sempervivum atau yang umumnya dikenal sebagai hens and chicks adalah tanaman sukulen kuat populer yang dapat tumbuh di luar ruangan, bahkan di tempat dengan iklim sangat dingin. 

Istilah hens and chicks (ayam dan anak ayam) berasal dari kebiasaannya menghasilkan anakan dengan subur, yang tumbuh tepat di sekitar pangkalnya seperti induk ayam dengan kandang yang penuh anak-anak ayam.

Tanaman ini cenderung tumbuh lebih baik saat ditanam di luar ruangan dibanding dalam ruangan sebagai tanaman hias. Pastinya, sempervivum benar-benar aman bagi kamu yang memiliki hewan peliharaan. 

Baca juga: Simak, 3 Hal Penting dalam Perawatan Tanaman Sukulen

Schlumbergera atau holiday cactus

Tanaman schlumbergera atau holiday cactus aman untuk disimpan di dalam rumah yang memiliki hewan peliharaan.

Schlumbergera juga mudah dirawat serta dapat menambahkan sedikit warna pada dekorasi liburan. Schlumbergera dapat menjadi alternatif pengganti tanaman liburan lainnya yang bisa sangat beracun bagi hewan peliharaan seperti bunga lili, poinsettia, dan holly.

Terlepas dari namanya, schlumbergera sebenarnya bukan kaktus, melainkan epifit yang berasal dari daerah tropis yang lembap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com