Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/09/2021, 15:30 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memutuskan untuk mengadopsi atau memelihara kucing di rumah memerlukan banyak pertimbangan.

Mulai dari, kondisi rumah yang memungkinkan, nutrisi dan perawatan kucing, memperkenalkan kucing pada rumah, hingga membangun ikatan dengan sahabat bulu. 

Baca juga: Fakta Tentang Kucing Jawa, Si Cantik yang Suka Dielus

Namun, memperkenalkan kucing baru ke rumah dan membangun ikatan dengannya sering kali lebih sulit dari semuanya serta merupakan pengalaman penting.

Kucing sering membutuhkan banyak waktu untuk menyesuaikan diri, baik dengan lingkungan maupun orang sekitarnya. 

Baca juga: Tips Memperkenalkan Kucing Baru ke Kucing Lainnya di Rumah

"Membangun ikatan dengan kucing baru bervariasi pada setiap kucing. Penting mengingat tahap kehidupan kucing saat membangun ikatan dengan mereka," kata Kurt Venator, Kepala Petugas Dokter Hewan di Purina dikutip dari Martha Steawart, Rabu (8/9/2021).

Kucing adopsi yang lebih tua, misalnya, mungkin membutuhkan lebih banyak ruang. Sementara mengadopsi anak kucing, Anda harus memberikan kasih sayang dan perhatian yang lebih banyak untuk membantunya bersosialisasi dengan lingkungan rumah serta anggota keluarga lainnya. 

Baca juga: Seberapa Sering Sebaiknya Kucing Dibawa ke Dokter Hewan?

"Beri (kucing yang lebih tua) kebebasan untuk menjelajahi rumah baru mereka dan datang kepada Anda ketika mencari kasih sayang. Ini akan mengarah pada ikatan yang lebih kuat dari waktu ke waktu," tambahnya.

Namun, untuk anak kucing, kontak visual dan fisik sangat penting karena tidak hanya membangun ikatan kasih sayang antara kucing dan pemilik kucing, tetapi juga mengajarkan sahabat bulu cara berinteraksi dengan orang lain. 

Nah, berikuti ini tips membangun ikatan dengan kucing baru. 

Baca juga: Kucing Ternyata Bisa Bermimpi, Apa Ya Mimpinya?

Tetapkan rutinitas

Venator mengatakan, saat membawa kucing pulang, jagalah rutinitas. Semua kucing menyukai rutinitas, terutama kucing yang lebih tua.

"Cobalah segera membuat rutinitas untuk tidak hanya menjalin ikatan dengan mereka, tetapi juga menjaga kucing tetap sehat."

Itu berarti membuat jadwal harian yang konsisten, dari waktu makan, waktu bermain, waktu sendirian (terutama jika Anda bekerja di luar rumah), bahkan waktu yang didedikasikan untuk menyikat gigi jika diperlukan.  

Baca juga: Mengapa Kucing Suka Bersembunyi? Ini Penjelasannya

Sajikan makanan dan camilan yang disukai

Makanan sering kali menjadi motivator yang baik bagi kucing, jadi penting memilih makanan yang tepat untuk kucing. Makanan harus bergizi tinggi serta sesuai untuk tahap kehidupan atau kebutuhan kesehatan kucing. 

Anak kucing, misalnya, harus diberi makanan untuk anak kucing sampai tahun pertama mereka. Kucing yang lebih tua membutuhkan makanan untuk membantu kesehatan saluran kemihnya, mengelola diabetes, mengurangi bola bulu, atau meningkatkan kesehatan gigi.

"Memberi makan kucing adalah cara pasti untuk membangun ikatan yang kuat dengan kucing Anda. "Kucing akan dengan cepat mengasosiasikan pemiliknya dengan sesuatu positif seperti camilan lezat atau makanan yang mengenyangkan," ucap Venator.  

Baca juga: 10 Penyebab Kucing Tidur Lebih Sering dari Biasanya

Nikmati waktu bermain bersama

Permainan dan aktivitas adalah cara lain membangun ikatan dengan kucing. Hewan berkaki empat itu perlu mengeluarkan energi alami mereka untuk memicu naluri berburu naluriah.

Jadi, sediakan mainan dan permainan yang memungkinkan mereka bertindak berdasarkan dorongan hati.  

Baca juga: 3 Cara agar Lebih Dekat dengan Kucing Peliharaan, Menurut Dokter Hewan

"Ini bisa berupa kotak kosong tempat mereka bermain petak umpet atau mainan tongkat sihir yang dapat meningkatkan kepercayaan diri sehingga membuat kucing ingin menghabiskan waktu bersama Anda," ujar Venator.

Dengan menjadwalkan waktu bermain secara teratur, Anda tidak hanya akan menciptakan rutinitas yang sehat, tetapi pada akhirnya membangun ikatan dengan kucing yang kuat dan penuh kasih selama bertahun-tahun mendatang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

Do it your self
5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

Housing
5 Ide Desain Jendela Dapur, Bikin Ruangan Lebih Terang

5 Ide Desain Jendela Dapur, Bikin Ruangan Lebih Terang

Decor
5 Penyebab Kucing Takut Air

5 Penyebab Kucing Takut Air

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com