Sementara itu, dalam kulit bawang putih terdapat hormon auksin dan giberelin yang merupakan hormon pertumbuhan, serta zat antioksidan dan antimikroba yang bisa dijadikan sebagai pestisida organik.
Baca juga: Ragam Pilihan Pupuk untuk Tanaman Anggrek
3. Saring air cucian beras campuran kulit bawang merah dan bawang putih
Setelah didiamkan semalaman, saring air cucian beras menggunakan saringan minyak, agar kulit bawang merah dan kulit bawang putih terpisahkan.
Air cucian beras yang telah direndam bersama kulit bawang merah dan bawang putih berhasil kamu jadikan sebagai pupuk alami untuk anggrek.
4. Masukkan air cucian beras ke botol semprot
Setelah disaring, masukkan air cucian beras ke dalam botol semprot, dan kamu bersiap untuk melakukan penyemprotan terhadap anggrek.
5. Semprot atau siram akar anggrek
Semprot atau siramkan air cucian beras campuran kulit bawang merah dan bawang putih ke bagian akar anggrek.
Baca juga: Tips Pemupukan Tanaman Anggrek agar Cepat Berbunga
Usahakan agar air cucian beras campuran kulit bawang merah dan bawang putih tidak mengenai bagian bunga atau batang anggrek.
Lakukan penyemprotan atau penyiraman air cucian beras campuran kulit bawang merah dan bawang putih setiap seminggu sekali, atau pada saat media tanam anggrek kering.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.