JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing dikenal sebagai hewan yang membenci air. Namun demikian, apakah benar kucing takut air, padahal ia kerap bermain dengan air keran?
Dilansir dari Reader's Digest, Sabtu (28/8/2021), sejumlah dokter hewan mengeksplorasi teori terkait mengapa kucing membenci air. Salah satunya adalah Eva Elektra Cohen, dokter hewan dari Bideawee.
“Saat kucing menjadi basah, bulu atau bulunya lebih berat, lebih dingin, dan tidak nyaman. Juga butuh waktu lama untuk mengeringkan bulu kucing dengan sendirinya,” kata Cohen.
Baca juga: 8 Fakta Unik Kucing British Shorthair
“Aspek lain dari ketidaknyamanan adalah bahwa kucing adalah makhluk yang cepat dan gesit, ringan di kaki mereka dan mahir melompat dan menyeimbangkan. Di dalam air, mereka mungkin merasa kehilangan kendali karena memperlambat mereka," imbuh dia.
Bahkan setelah hanya satu pengalaman negatif seperti misalnya tercebur atau tersiram air, kucing bisa menjadi enggan sama sekali untuk menyentuh air.
Kucing sangat sering membersihkan diri. Sekitar 30 hingga 50 persen dari hari mereka dihabiskan untuk menjilati dan menepuk-nepuk bulu.
Jadi, selain wadah air mereka, kucing tidak terkena genangan air yang lebih besar.
Baca juga: Studi Ungkap Kucing Bisa Mengingat dan Merindukan Pemiliknya
“Seperti hal lain yang tidak dikenal, reaksi awalnya mungkin ketakutan. Reaksi ketakutan ini dapat diperburuk jika pemilik menggunakan pistol semprot atau botol semprot untuk mencegah kucing berada di permukaan seperti furnitur atau meja dapur,” ujar Jennifer Kasten, dokter hewan dari Tomlyn Veterinary Science.