5 Tips Membasmi Hama Serangga di Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Serangga menjadi salah satu hama yang muncul di rumah. Hama serangga ini meliputi kecoak, nyamuk, semut, rayap, kutu, dan lalat.

Meski sebagian besar hama serangga ini tidak berbahaya bagi rumah, tetap saja keberadaannya di rumah sangat mengganggu dan mengkhawatirkan, bahkan bisa membawa penyakit. 

Baca juga: Simak, Ini 5 Tips Merawat Tanaman Pemakan Serangga

Pasalnya, hama-hama tersebut bisa saja hinggap di makanan yang kita konsumsi, beterbangan di rumah, dan jumlahnya bisa bertambah banyak jika dibiarkan berlama-lama. 

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengusir serangga dari rumah. Namun, pencegahan sejauh ini masih cara paling ampuh untuk membasmi serangga di rumah. 

Melansir dari Hunker, Rabu (25/8/2021), berikut ini beberapa tips mencegah dan membasmi serangga di rumah.  

Baca juga: Minyak Cengkih Ampuh Membasmi Serangga di Rumah, Ini Penjelasannya 

Perhatikan apa yang Anda bawa ke dalam

Serangga tidak selalu merangkak masuk sendiri ke rumah. Kadang-kadang, tanpa disadari Anda membawa masuk serangga ke rumah.

Misalnya, sebelum masuk ke rumah, periksa terlebih dulu barang yang Anda bawa karena serangga bisa saja menempel di sana. 

Baca juga: Simak, Ini Tanaman Pendamping untuk Mengendalikan Serangga di Kebun

Selain itu, berhati-hatilah jika membeli furnitur bekas seperti sofa antik. Sofa tersebut dapat menampung kutu busuk yang mencari tumpangan ke tempat baru untuk prospek makanan yang lebih baik.

Untuk itu, periksa bagian bawah bantalan sofa dan kain pelapisnya, apakah ada hama atau tidak. 

Baca juga: Awas, 8 Hama Ini Mungkin Hidup Bersembunyi di Garasi Rumah 

Jagalah rumah tetap rapi dan bersih

Rumah yang berantakan seperti tumpahan makanan di lantai, piring kotor, dan sisa makanan di atas meja dapat menarik hama seperti kecoak dan lalat untuk muncul dan menjadi sumber makanan terbaiknya.

Untuk menghindari serangan hama, biasakan membersihkan sisa makanan setiap kali makan atau masak, segera cuci piring sehabis makan, lap meja, dan jangan tinggalkan sisa makanan yang belum diolah ke tempat pembuangan sampah.

Selain itu, menjaga wastafel dan microwave tetap bersih. Buang sampah sesering mungkin atau simpan tempat sampah di luar rumah dan dalam wadah tertutup. 

Baca juga: 7 Bahan Alami yang Dapat Dijadikan Pembasmi Hama  

Periksa jendela dan pintu 

Jendela dan pintu sering kali menjadi celah untuk serangga menyelinap masuk ke rumah seperti semut, kecoak, rayap, dan lalat. Bahkan, hanya sedikit kerusakan bisa cukup besar bagi makhluk kecil ini untuk masuk.

Untuk itu, periksa kerusakan dan celah pada jendela dan pintu. Bila terdapat kerusakan, segera perbaiki.

Selain itu, bila menggunakan pendingin udara di dalam rumah, sebaiknya tutup jendela dan pintu untuk meminimalkan kehadiran serangga di rumah. 

Baca juga: Awas, 8 Hama Ini Mungkin Hidup Bersembunyi di Garasi Rumah 

Menghilangkan sumber air

Sebagian besar serangga dapat pergi tanpa sumber makanan untuk sementara waktu, tetapi tanpa air serangga akan mati hanya dalam beberapa hari.

Mencari sumber air merupakan salah satu alasan serangga masuk ke rumah. Untuk itu, segera perbaiki masalah sumber air di rumah seperti pipa ledeng yang bocor atau menetes dan singkirkan minuman manis yang dapat menarik semut. 

Di luar ruangan, singkirkan semua sumber genangan air yang dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk, di antaranya barang-barang seperti ban bekas, ember, pot tanaman, dan kolam renang anak-anak. 

Baca juga: Cara Mudah Menanam Daun Mint, Bisa Usir Serangga Sampai Tikus

Rawat tanaman dan taman 

Menangani hal-hal yang tumbuh di luar  berdampak besar pada pencegahan hama di dalam rumah. Untuk mencegah hama berpindah dari halaman ke rumah, jagalah halaman atau taman Anda tetap rapi.

Pangkas semak dan cabang pohon agar tidak menyentuh rumah. Hindari juga menumpuk batu di ruang bawah tanah karena bisa berakhir dengan laba-laba yang bersarang.

Selain itu, Anda bisa menaman tanaman yang ampuh membasmi serangga di rumah seperti lavender untuk menyingkirkan nyamuk. Pastikan juga tidak ada air yang tergenang di pot tanaman.