JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika musim hujan tiba, kelembapan di dalam rumah akan menjadi lebih tinggi daripada hari biasanya. Hal ini juga dapat mengundang masalah seperti rembesan yang terjadi di beberapa tempat seperti dinding ataupun langit-langit.
Melansir dari Architectural Digest, Selasa (10/8/2021), terlalu banyak kelembapan di dalam rumah juga dapat menyebabkan penumpukan jamur. Untuk mencegahnya, Anda harus melakukan beberapa hal berikut ini.
Langkah pertama adalah memeriksa rumah dan mencari tanda-tanda kelembapan seperti tambalan lembap di dinding, langit-langit, endapan mineral putih di dinding atau cat yang mengelupas.
Baca juga: Lakukan Hal Ini untuk Persiapkan Hadapi Musim Hujan
Setelah Anda mengidentifikasi zona lembap, periksa kemungkinan sumber rembesan air seperti pipa bocor, retakan dinding dan langit-langit, atau nat ubin yang retak. Pastikan untuk memperbaiki pipa yang bocor, memperbaiki retakan atau memasang kembali ubin segera.
Beri ventilasi pada rumah dengan membuka jendela dan membiarkan udara segar bersirkulasi di dalam.
Ventilasi silang adalah salah satu cara terbaik untuk mengekstrak udara lembap dari dalam ruangan dan mencegah penumpukan kondensasi yang menyebabkan kelembapan.
Cara termudah untuk mengontrol dan mengurangi kelembapan adalah dengan menutup panci saat memasak untuk mencegah penumpukan uap, mengeringkan pakaian basah di luar ruangan dan mengelap kamar mandi setelah mandi.
Anda juga dapat membeli dehumidifier portabel untuk menghilangkan kelembapan berlebih dari dalam ruangan.
Baca juga: 4 Cara agar Balkon Rumah Tahan Diterpa Hujan
Ada peningkatan tingkat kelembapan saat memasak di dapur atau saat mandi air panas di kamar mandi. Oleh karena itu, nyalakan exhaust fan untuk mengekstrak kelembapan dan mencegah kondensasi air di dapur serta kamar mandi.
Letakkan tanaman hias seperti pakis Boston, lily, Areca Palm, English Ivy dan tanaman laba-laba karena mereka efektif dalam menghilangkan kelembaban dari udara.
Tanaman ini tidak hanya mengurangi kelembapan tetapi juga berfungsi sebagai pembersih udara yang menyerap bahan kimia berbahaya dan meningkatkan kualitas udara dalam ruangan.
Jamur biasanya tumbuh di daerah di mana kondensasi telah terjadi dan uap air belum dapat keluar.
Baca juga: Cara Mendekorasi Rumah Saat Musim Hujan
Area yang paling umum dari pertumbuhan jamur adalah dinding di belakang furnitur, sudut rumah yang tidak digunakan, ambang jendela, lemari pakaian dan lemari dapur atau kamar mandi tertutup.
Sebagai tindakan pencegahan, selalu jaga jarak furnitur Anda minimal dua inci dari dinding agar udara dapat bersirkulasi dengan bebas dan mencegah tumbuhnya jamur.
Salah satu cara paling efektif untuk menghilangkan jamur adalah dengan mengelapnya dengan kain lembap.
Langkah selanjutnya adalah membuat larutan satu bagian pemutih dengan tiga bagian air dan menyemprotkannya pada area yang terkena jamur. Biarkan selama beberapa menit, lalu gosok permukaannya dengan sikat lembut hingga jamur menghilang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.