Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebutuhan Sinar Matahari yang Diperlukan Tanaman Sayur dan Buah

Kompas.com - 09/08/2021, 13:10 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam berbagai tanaman sayur dan buah tak hanya memberikan keteduhan, tetapi juga bisa memanfaatkannya ketika masa panen tiba. Tanaman buah dan sayuran hampir bisa ditanam di setiap taman di rumah mana pun .

Dilansir dari Home Guides Sfgates, Senin (9/8/2021), tanaman sayur dan buah seperti tomat, mentimun, cabai, dan buncis bisa tumbuh subur, asalkan mendapat paparan sinar matahari penuh. 

Baca juga: Cara Merawat Tanaman Tetap Hidup Selama Berlibur

Sedangkan wortel, lobak, bit, dan sayuran akar lainnya membutuhkan setidaknya setengah hari sinar matahari untuk tumbuh.

Begitu pun dengan sayuran hijau seperti bayam, lobak, kangkung, serta selada dapat mentoleransi naungan sinar matahari paling banyak di kebun.

Nah, berikut ini kebutuhan sinar matahari yang diperlukan setiap tanaman sayur dan buah. 

Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Tidak Memerlukan Banyak Air 

Berapa paparan sinar matahari yang dibutuhkan? 

Label plastik yang menempel pada sayuran pot di pembibitan menunjukkan berapa banyak sinar matahari yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh. Sinar matahari penuh berarti enam hingga delapan jam cahaya langsung tanpa penghalang setiap harinya. 

Tanaman tomat dan buah lainnya membutuhkan sinar matahari langsung selama berjam-jam agar bisa berbuah setelah bunganya mekar.

Artinya, tanaman ini akan tumbuh subur di area taman yang terkena sinar matahari penuh, yang tidak terhalang pohon, dinding, semak tinggi yang menciptakan bayangan, atau naungan pada sayuran yang tumbuh di dekatnya. 

Baca juga: 8 Tanaman yang Ampuh Menghilangkan Bau di Kamar Mandi  

Kebutuhan tiga sampai empat jam pencahayaan matahari 

Sayuran menggunakan sinar matahari untuk membuat makanan, memelihara sel-sel tanaman, serta pertumbuhan tanaman.

Semua tanaman membutuhkan sejumlah cahaya dan sayuran yang tumbuh paling cepat membutuhkan paling banyak sinar matahari.

Sinar matahari berinteraksi dengan klorofil tanaman, karbon dioksida di udara, dan air untuk menghasilkan pati serta gula dalam struktur tanaman. 

Baca juga: Catat, Ini Dosis Penggunaan Furadan untuk Setiap Tanaman

Wortel, lobak, bit, dan sayuran akar lainnya hanya dapat mentoleransi sinar matahari tidak secara penuh, tetapi masih membutuhkan tiga sampai empat jam cahaya untuk melengkapi kebutuhan fotosintesis.

Sayuran yang tahan naungan seperti varietas selada atau bayam akan menghasilkan daun kering atau bercak cokelat ketika kebutuhan sinar matahari berlebihan. 

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Bibit Tanaman Cabai Menggunakan Garam Dapur

Kebutuhan lainnya 

Tanaman tomat sering disebut "pemakan berat", yang membutuhkan pasokan kompos atau pupuk organik yang kaya nutrisi.

Saat tomat memanfaatkan sinar matahari sehari penuh, tanaman ini juga menyerap nutrisi yang dibutuhkan dari tanah.

Sebenarnya, semua sayuran dan tanaman membutuhkan 13 nutrisi tanah untuk berkembang, salah satunya nitrogen di urutan teratas.

Nitrogen, fosfor, dan kalium digunakan tanaman sayur yang menyukai sinar matahari dalam jumlah terbesar dan harus diisi ulang secara teratur selama musim tanam. Semua 13 nutrisi penting tersedia dalam kompos komersial. 

Baca juga: Sering Dibuang, Ini Manfaat Gulma untuk Tanaman 

Rencana taman 

Jagung, labu, dan kacang-kacangan menyukai sinar matahari dan dapat ditanam bersama. Jagung tinggi yang ditanam di tengah bukit menyediakan struktur pendukung bagi kacang yang sedang tumbuh.

Daun labu besar yang dekat dengan tanah menciptakan naungan untuk mencegah pertumbuhan gulma. Begitu pun, semua jenis tanaman kacang-kacangan menghasilkan nitrogen dalam tanah, yang bermanfaat bagi jagung dan labu. 

Baca juga: Arti Sinar Matahari Penuh, Sebagian, dan Naungan yang Diperlukan Tanaman

Kemangi adalah tanaman sayur yang menyukai sinar matahari untuk mencegah cacing tanduk ketika ditanam di dekat tomat. Sedangkan, lobak yang tumbuh di dekatnya menjauhkan kumbang mentimun yang memakan labu serta mentimun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com