JAKARTA, KOMPAS.com - Memelihara kucing berarti Anda juga harus mewaspadai sejumlah penyakit yang bisa menyerang kucing. Salah satu penyakit berbahaya yang menyerang kucing adalah panleukopenia atau feline panleukopenia.
Dilansir dari laman resmi American Veterinary Medical Association (AVMA), Jumat (6/8/2021), feline panleukopenia (FP) atau panleukopenia kucing adalah penyakit virus yang sangat menular yang disebabkan oleh feline parvovirus. Anak kucing paling parah terkena virus ini.
Feline parvovirus menginfeksi dan membunuh sel-sel yang tumbuh dan membelah dengan cepat, seperti sel-sel di sumsum tulang, usus, dan janin yang sedang berkembang.
Baca juga: Ragam Alasan Kucing Tiba-tiba Tidur dengan Pemiliknya
Meskipun kucing dari segala usia dapat terinfeksi parvovirus kucing yang menyebabkan panleukopenia, anak kucing, kucing sakit, dan kucing yang tidak divaksinasi paling rentan terkena penyakit ini.
Kondisi ini paling sering terlihat pada kucing usia 3-5 bulan. kematian akibat panleukopenia lebih sering terjadi pada usia ini.
Kandang, toko hewan peliharaan, tempat penampungan hewan, koloni kucing liar yang tidak divaksinasi, dan area lain di mana kelompok kucing ditempatkan bersama tampaknya menjadi sumber penyebaran utama panleukopenia.
Kemungkinan pemulihan dari panleukopenia untuk anak kucing yang terinfeksi kurang dari delapan minggu cenderung kecil. Kucing yang lebih tua memiliki peluang lebih besar untuk bertahan hidup jika perawatan yang memadai diberikan lebih awal.
Baca juga: Benarkah Dengkuran Kucing Bisa Menyembuhkan Penyakit?
Karena tidak ada obat yang mampu membunuh virus penyebab panleukopenia, perawatan intensif dan pengobatan sangat penting untuk mendukung kesehatan kucing dengan obat-obatan dan cairan sampai tubuh dan sistem kekebalannya dapat melawan virus.