Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/08/2021, 08:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

 

Tanpa perawatan yang mendukung seperti itu, hingga 90 persen kucing yang terpapar panleukopenia dapat mati. Perawatan berfokus pada memperbaiki dehidrasi, menyediakan nutrisi, dan mencegah infeksi sekunder.

Meskipun tidak membunuh virus, antibiotik sering diperlukan karena kucing yang terinfeksi memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi bakteri, karena sistem kekebalannya tidak berfungsi sepenuhnya (karena penurunan sel darah putih) dan karena bakteri dari usus yang rusak dapat masuk ke saluran pencernaan.

Jika kucing bertahan selama lima hari, peluangnya untuk pulih sangat meningkat. Isolasi ketat dari kucing lain diperlukan untuk mencegah penyebaran virus.

Baca juga: 4 Penyakit yang Bikin Kucing Selalu Lapar tapi Berat Badannya Tak Naik

Kucing lain yang mungkin telah melakukan kontak dengan kucing yang terinfeksi, atau kontak dengan benda atau orang yang melakukan kontak dekat dengan kucing yang sakit, harus dipantau dengan cermat untuk mengetahui tanda-tanda penyakit yang terlihat.

Dalam kebanyakan kasus, setelah sembuh dari panleukopenia, kucing tidak akan menulari kucing lain melalui kontak langsung. Namun, beberapa kucing yang sembuh dapat mengeluarkan virus dalam tinja dan urinnya hingga 6 minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com