Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membersihkan Tanaman Sintetis agar Tetap Cantik dan Bebas Debu

Kompas.com - 05/08/2021, 08:06 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com--Memiliki tanaman sintetis atau tanaman artifisial adalah jawaban untuk kamu yang ingin membuat rumah tampak asri namun tak ingin merawat tanaman hidup.

Pasalnya, kamu tak perlu lagi menyiram dan akan mendapatkan bentuk yang tetap pada tanaman sintetis milikmu. 

Namun untuk menjaga tanaman sintetis agar tetap cantik dan bebas debu, kamu tetap perlu membersihkan dan merawatnya.

Berikut adalah tips membersihkan dan merawat tanaman sintetis seperti dilansir dari Apartement Therapy, Kamis (5/8/2021).  

Baca juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Tanaman Palsu

Cara membersihkan 

Membersihkan tanaman buatan tidaklah sulit. Jika kamu dapat membawa tanaman ke kamar mandi, itu salah satu cara cepat dan mudah untuk membilas debu.

Ambil kantong sampah, kemoceng atau kuas cat, atau penyedot debu, dan tanaman, lalu pergilah ke kamar mandi. Atau bawa mereka keluar, jika kamu memiliki selang.

Bersihkan daun tanaman buatan menggunakan kuas cat kecil atau kemoceng mikrofiber. Kamu juga bisa menggunakan penyedot debu yang dipasang dengan sikat untuk menyedot debu.

Tetapi daya hisapnya bisa terlalu kuat untuk beberapa tanaman buatan yang halus, untuk itu, berhati-hatilah.

Gunakan air dingin dari kepala pancuran atau selang untuk membilas daun, batang, permukaan tanaman, atau di mana pun debu terkumpul.

Letakkan tanaman di atas handuk atau di luar di tempat teduh hingga kering.

Baca juga: Menurut Feng Shui, Jangan Memasukkan Tanaman Palsu ke Rumah

Metode membersihkan daun demi daun

Metode ini sedikit lebih detail, tetapi masih bisa dilakukan dengan cepat. Kamu hanya membutuhkan kain lembab, dan tak perlu membawa tanaman ke kamar mandi atau keluar ruangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com