JAKARTA, KOMPAS.com - Hama tanaman merupakan musuh bagi petani karena dapat merusak hasil tanam dan seringkali menyebabkan gagal panen. Untuk itu berbagai cara dilakukan untuk menghindari kerusakan tanaman akibat hama.
Meskipun menggunakan media air, tanaman hidroponik pun tak luput dari serangan hama. Hama dapat menyerang pada bagian daun maupun akar tanaman yang terendam air. Akibatnya, pertumbuhan daun tidak sempurna sehingga hasil panen kurang maksimal.
Agar hal itu tak terjadi pada tanaman hidroponik, dilansir Safer Brand, berikut hama tanaman hidroponik dan cara mengatasinya.
Baca juga: Pestisida Organik untuk Membasmi Hama Kutu Putih Pada Tanaman
Hama yang seringkali ditemukan pada tanaman hidroponik adalah kutu kebul. Hama ini memiliki ukuran yang kecil, bersayap dan berwarna putih yang hidup secara berkelompok di balik daun.
Kutu kebul menyedot cairan tanaman dan mengeluarkan cairan manis yang dapat merangsang tumbuhnya embun jelaga dan jamur.
Jika kamu menemukan kutu kebul pada tanaman hidroponik, kamu bisa membersihkan bagian bawah daun dan mengikis telur-telurnya dan menyemprotkan pestisida alami pada bagian batang dan bawah daun.
Tidak seperti laba-lama yang memangsa hama, tungau laba-laba melemahkan tanaman dengan menghisap sari buah dari batangnya.
Baca juga: Cara Mengusir Hama Semut pada Tanaman Keladi dengan Ampas Kopi
Jika kamu menemukan bintik kuning pada ujung daun dan sarang laba-laba yang sangat halus, kemungkinan ada tungau laba-laba yang hidup dan bersarang pada tanaman.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.