JAKARTA, KOMPAS.com - Hama tanaman merupakan musuh bagi petani karena dapat merusak hasil tanam dan seringkali menyebabkan gagal panen. Untuk itu berbagai cara dilakukan untuk menghindari kerusakan tanaman akibat hama.
Meskipun menggunakan media air, tanaman hidroponik pun tak luput dari serangan hama. Hama dapat menyerang pada bagian daun maupun akar tanaman yang terendam air. Akibatnya, pertumbuhan daun tidak sempurna sehingga hasil panen kurang maksimal.
Agar hal itu tak terjadi pada tanaman hidroponik, dilansir Safer Brand, berikut hama tanaman hidroponik dan cara mengatasinya.
1. Kutu kebul
Hama yang seringkali ditemukan pada tanaman hidroponik adalah kutu kebul. Hama ini memiliki ukuran yang kecil, bersayap dan berwarna putih yang hidup secara berkelompok di balik daun.
Kutu kebul menyedot cairan tanaman dan mengeluarkan cairan manis yang dapat merangsang tumbuhnya embun jelaga dan jamur.
Jika kamu menemukan kutu kebul pada tanaman hidroponik, kamu bisa membersihkan bagian bawah daun dan mengikis telur-telurnya dan menyemprotkan pestisida alami pada bagian batang dan bawah daun.
2. Tungau laba-laba
Tidak seperti laba-lama yang memangsa hama, tungau laba-laba melemahkan tanaman dengan menghisap sari buah dari batangnya.
Jika kamu menemukan bintik kuning pada ujung daun dan sarang laba-laba yang sangat halus, kemungkinan ada tungau laba-laba yang hidup dan bersarang pada tanaman.
Tungau ini hidup di daerah kering, pastikan untuk selalu menjaga kelembapan tanaman. karena tungau ini suka bermigrasi ke tanaman lain, isolasi tanaman yang terjangkit hama segera setelah kamu menemukannya.
3. Kutu daun
Aphids yang dikenal juga dengan sebutan kutu daun ini menyukai tanaman yang lemah atau stres.
Hama ini menyedot getah dari semua bagian tanaman termasuk kuncup daun. Saat makan, hewan ini mengeluarkan cairan lengket yang mengundang semut.
Kutu daun mudah rontok saat disiram dengan air. Gunakan pupuk dan pestisida alami untuk mencegah pertumbuhan kutu daun pada tanaman.
4. Agas
Agas dewasa tidak berbahaya untuk tanaman, namun kamu perlu waspada jika menemukan larva agas pada tanaman. Larva berkembang pada kondisi gelap disekitar pangkat tanaman memakan akar.
Larva ini sering ditemukan pada media tanam rockwool. Kamu bisa menghindari tumbuhnya larva agas menggunakan cairan untuk membersihkan lumut dan ganggang.
5. Thrips
Thrips memiliki tubuh berwarna cokelat ataupun kuning dan hidup berkelompok. Hama ini biasa menghisap nutrisi pada bunga dan daun menyebabkan daun menjadi berwarna gelap dan rapuh.
Thrips membuat lubang pada daun dan memasukkan telurnya ke dalam daun dan batang. Kamu bisa menggunakan sabun insektisida untuk menghalau pertumbuhan thrips.
https://www.kompas.com/homey/read/2021/07/31/182931976/5-jenis-hama-yang-menyerang-tanaman-hidroponik