JAKARTA, KOMPAS.com - Membuat rumah yang lebih berkelanjutan adalah upaya yang berkontribusi untuk menjaga lingkungan tetap baik.
Menciptakan rumah yang berkelanjutan tidak memerlukan banyak usaha, hanya sedikit pemikiran ekstra.
Dilansir dari House Beautiful, Jumat (23/7/2021), berikut ini empat cara mudah menciptakan rumah yang lebih berkelanjutan.
Baca juga: 7 Kelebihan Tinggal di Rumah Kecil, Bisa Lebih Nyaman dan Dekoratif
Ini merupakan cara paling berkelanjutan atau efektif untuk dilakukan ketika mempertimbangkan jejak karbonmu.
Mengunjungi pasar antik untuk membeli barang bekas adalah langkah baik yang turut berpengaruh terhadap rumah yang lebih berkelanjutan.
Baca juga: 6 Tips Feng Shui di Rumah untuk Kemajuan Karier Anda
Ada banyak bahan kimia buatan yang dibeli dan digunakan banyak orang untuk beragam hal di rumahnya, khususnya pembersihan.
Namun, hindari penggunaan bahan kimia sebisa mungkin agar tujuan menciptakan rumah yang lebih berkelanjutan bisa tercapai.
Penggunaan bahan kimia bisa berakhir di saluran air dan organisme air, yang pada akhirnya menimbulkan risiko buruk pada kesehatan.
Baca juga: 10 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Merenovasi Rumah
Tidak semua material diciptakan sama. Namun, bukan berarti kamu harus mengorbankan gaya.
"Ketika kamu benar-benar ingin mempertimbangkan rumah yang berkelanjutan, pikirkan bahan-bahan alami," jelas Candon Michelle Murphy, spesialis materials and sustainability di MG2.
Baca juga: Cara Membersihkan Rumah Setelah Selesai Isoman
Jika memungkinkan, Murphy menyarankan memilih bahan seperti wol, bambu, katun, dan linen. Pertimbangan sederhana lainnya seperti memilih kayu asli daripada kayu buatan yang tidak dapat terurai secara hayati.
Bahan alami tidak hanya lebih baik untuk lingkungan, tetapi dalam banyak kasus, akan lebih tahan lama digunakan.
Baca juga: Jangan Gegabah, Ini Tips Aman Menghilangkan Sarang Tawon di Rumah
Menurut kelompok lingkungan NRDC, manusia memproduksi lebih dari 300 juta ton plastik setiap tahun di seluruh dunia, setengahnya digunakan untuk barang sekali pakai.
Barang-barang rumah tangga biasa seperti botol air, bungkus plastik, bahkan kertas perkamen menjadi penyumbang besar.
Bila memungkinkan, berusahalah secara sadar untuk menggunakan barang-barang yang dapat digunakan kembali. Ini adalah cara mudah untuk menunjukkan kepeduliaan dan cinta terhadap lingkungan.
Baca juga: Ada Pandemi, Konsumen Semakin Berpikir untuk Punya Rumah
Jika kamu sudah beralih ke sedotan yang dapat digunakan kembali, jadi mengapa tidak melangkah lebih jauh?
Gunakan botol air isi ulang daripada botol sekali pakai dan pilih handuk kertas yang dapat digunakan kembali untuk mengurangi limbah.
Begitu barang-barang ramah lingkungan ini mencapai akhir siklus hidupnya, ketahuilah cara membuangnya secara bertanggung jawab.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.