Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Jenis Bahan dan Pakaian yang Tidak Boleh Menggunakan Pelembut

Kompas.com - 16/07/2021, 14:30 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menggunakan pewangin dan pelembut pakaian atau kain menjadi kebiasaan yang banyak dilakukan orang ketika mencuci pakaian. Pelembut pakaian bermanfaat melembutkan dan membuat wangi pakaian.

Saat ditambahkan ke dalam pencucian, produk pelembut pakaian menciptakan lapisan pelindung tipis di atas setiap serat serta menjaga kain tetap lembut dan harum. 

Baca juga: Penyebab Bau pada Pakaian meski Telah Dicuci dan Cara Menghilangkannya

Namun, apabila digunakan secara tidak tepat, pelembut kain dapat merusak bahan dan pakaian tertentu.

"Kondisioner kain (pelembut) melapisi kain untuk menghaluskan serat dan membuatnya terasa lebih lembut sambil meninggalkan agen pengkondisi yang dapat Anda rasakan saat menyentuhnya," ucap Patric Richardson dari Laundry Evangelist.

Sayangnya, ada beberapa bahan dan pakaian, termasuk kain mikrofiber dan terry, yang bisa rusak bila menggunakan pelembut. 

Baca juga: Simak, Manfaat Cuka Putih untuk Mencuci Pakaian

Richardson, Sansoni, dan pakar gaya hidup Cheryl Nelson dari Prepare with Cher membagi beberapa jenis bahan dan pakaian yang tidak boleh memakai pelembut pakaian seperti dilansir dari Martha Stewart, Jumat (16/7/2021). 

Wol dan kain alami halus

Richardson mengatakan menggunakan pelembut pakaian saat mencuci atau mengeringkan wol halus, adalah sebuah kesalahan.

"Pakaian dari bahan kain seperti wol, kasmir, dan mohair adalah material yang ringan dan lembut. Namun, ketika melapisinya dengan kondisioner, tekstur dan kehangatannya akan hilang," jelas Richardson.

Baca juga: Trik Mencuci Pakaian Putih Lama Menjadi Seperti Baru 

"Untuk itu, sebaiknya mencuci dengan detergen dan membilasnya sepenuhnya untuk membiarkan nuansa alami mereka muncul."

Mantel dan selimut

Karena pelembut pakaian menciptakan lapisan lilin yang dirancang untuk melembutkan, tetapi Richardson mengatakan bahwa itu tidak aman digunakan pada bahan berbulu halus seperti selimut, jaket, dan mantel.

"Pakaian bulu bergantung pada ruang udara kecil di antara bulu-bulu dan menggunakan kondisioner melapisi bulu dan meratakannya," ujarnya. 

Baca juga: Hand Sanitizer Bisa Bersihkan Noda pada Pakaian, Begini Caranya

Cara terbaik adalah memperlakukan bahan ini sama dengan bahan wol dan mencuci serta membilasnya sampai bersih. 

Baju renang

Nelson mengatakan baju renang biasanya terdiri atas bahan sintetis yang melar seperti poliuretan sehingga tidak boleh dicuci dengan pelembut pakaian.

"Pakaian renang yang terbuat dari kain seperti spandeks, lycra, elastane, nilon, dan poliester tidak menyerap banyak air dan karenanya cepat kering," jelasnya.

Mencuci pakaian renang dengan pelembut pakaian dapat menyebabkannya menarik lebih banyak kelembapan, yang dapat memperlambat proses pengeringan dan meninggalkan bau apek serta dalam beberapa kasus menyebabkan pertumbuhan jamur

Baca juga: Cara Membersihkan Noda Hangus pada Pakaian

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com