6 Penyebab Daun Tanaman Menguning dan Cara Mengatasinya

JAKARTA, KOMPAS.com- Keberadaan tanaman dalam ruangan bisa menjadi solusi untuk mempercantik rumah dan memperbaiki sirkulasi udara.

Namun, merawat tanaman di dalam rumah gampang-gampang susah. Jika tak dirawat dengan tepat, tanaman bisa mati atau terkena sejumlah penyakit, salah satunya daun menguning.

Baca juga: Cara Mudah Menangani Daun Keriting pada Tanaman Cabai Rawit

Daun menguning pada tanaman hias indoor dapat disebabkan sejumlah kondisi. Dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan untuk mengembalikan lagi kondisi tanaman menjadi sehat dan segar.

SHUTTERSTOCK/SHADOW INSPIRATION Ilustrasi daun tanaman hias menguning.

Untuk itu, kamu perlu mengetahui dulu penyebab daun menguning pada tanaman indoor.

Dikutip dari The Spruce, berikut ini penyebab daun tanaman menguning dan cara mengatasinya. 

1. Terlalu banyak air

Terlalu banyak atau terlalu sedikit menyirami tanaman adalah penyebab paling umum daun tanaman menguning.

Terlebih, jika tanaman hias tumbuh dalam pot, tentu air yang dibutuhkan tidak boleh terlalu banyak karena bisa merusak daunnya.

Baca juga: Cara Mudah Menanam Daun Mint, Bisa Usir Serangga Sampai Tikus

Sebab, ketika kelebihan air, membuat tanah tergenang air dan akar tenggelam sehingga tanaman kekurangan oksigen. Jika dibiarkan, hal ini dapat menyebabkan tanaman membusuk dan mati.

Sebaliknya, jika tanaman kekurangan air, ia akan menguningkan daunnya untuk mencegah transpirasi sebagai cara tanaman menghemat air.

Buatlah jadwal menyiram tanaman, misalnya, dua kali sehari atau sehari sekali pada pagi atau sore hari.

SHUTTERSTOCK/SWITLANA SONYASHNA Ilustrasi daun tanaman hias menguning.

2. Usia

Seiring bertambahnya usia tanaman, daun bagian bawah akan menguning dan rontok. Ini hanyalah bagian normal dari pertumbuhan tanaman.

Dalam hal ini, kamu tak perlu khawatir. Kamu bisa memangkas bagian batangnya untuk merangsang pertumbuhan tunas baru.

Baca juga: Cara Mengatasi Daun Tanaman Cabai Rawit yang Keriting

3. Suhu terlalu dingin

Suhu dingin atau angin kencang yang berlebihan dapat menyebabkan daun tanaman menguning dan rontok.

Ini berbeda dengan paparan dingin yang intens dalam waktu singkat, yang akan menyebabkan daun menjadi kecokelatan atau bintik-bintik pucat dan transparan muncul di antara serat daun.

Pindahkan tanaman di area yang tidak terlalu dingin atau terlalu dekat dengan jendela dan AC. Ini adalah cara terbaik agar kelembapan tanaman terjaga.

Baca juga: Cara Membasmi Kutu Daun pada Tanaman Cabai, Pakai Sabun Cuci Piring

4. Kurang cahaya matahari

Tanaman yang kekurangan cahaya sinar matahari daunnya akan menguning sebelum rontok. Cara tepat mengatasi hal ini ialah meletakkan tanaman di area yang terkena sinar matahari selama beberapa jam dalam sehari.

Untuk jenis tanaman tertentu, jangan terlalu lama dijemur di bawah sinar matahari karena bisa menyebabkan daun terbakar.

Baca juga: 3 Cara Mudah Menanam Daun Bawang

5. Kurang nutrisi

Daun tanaman juga bisa menguning jika tidak menerima semua nutrisi yang dibutuhkan. Ini dapat disebabkan terlalu banyak kalsium di dalam air atau kekurangan nitrogen.

SHUTTERSTOCK/ANDRIANA SYVANYCH Ilustrasi daun tanaman hias menguning.

Nutrisi yang dibutuhkan tanaman bervariasi berdasarkan spesies juga lingkungan tempatnya bertumbuh.

Penting untuk mencoba dan mendiagnosis apa yang dibutuhkan oleh tanaman agar tumbuh subur dan sehat. Misalnya, memberikan pupuk hingga mengganti media tanahnya.

Baca juga: Kenapa Daun Tanaman Hidroponik Keriting? Ini Penyebab dan Solusinya

6. Infeksi virus

Jika daun tanaman menguning disebabkan infeksi virus, akan muncul bercak kekuningan yang menyebar di seluruh bagian tanaman.

Biasanya, kondisi ini disertai dengan adanya kecacatan pada bagian batang atau bunga yang berubah warna.

Infeksi virus pada tanaman tidak mudah disembuhkan dan dapat rentan menginfeksi tanaman di sekitarnya.

Baca juga: 10 Tanaman Hias yang Tengah Naik Daun pada Juni 2021

Namun, kamu bisa mengecek kondisinya dengan cara memisahkan tanaman yang terkena virus dari tanaman lain untuk mengendalikan penyebaran virus.

Lalu, identifikasi virus dengan mencoba beberapa pengobatan yang melibatkan fungisida atau pestisida organik.