Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat, 8 Benda Ini Tidak Boleh Dibersihkan dengan Mesin Cuci

Kompas.com - 08/07/2021, 19:14 WIB
Lolita Valda Claudia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com- Saat ini, kehadiran mesin cuci layaknya benda ajaib. Pakaian kotor, bau, bernoda, bisa dibersihkan hanya dengan sekali tekan tanpa harus kerepotan mengucek atau membilas pakaian.

Namun, tak semua benda yang dipakai sehari-hari bisa dibersihkan secara instan dengan mesin cuci. Sebaliknya, beberapa benda ini malah akan rusak jika dimasukkan ke dalam mesin cuci.

Dilansir dari The Spruce, Kamis (8/7/2021), berikut ini delapan benda yang tak boleh dimasukkan ke dalam mesin cuci.

Baca juga: Lebih Awet, Ini 5 Cara Membersihkan Celana Jeans Tanpa Mesin Cuci

1. Baju renang

Meskipun pakaian renang dirancang untuk berada di dalam air, tapi membersihkan baju renang dengan mesin cuci bukanlah cara yang tepat. Hal ini karena mesin dapat merusak tali dan struktur bagian dalam pakaian renang.

Selain itu, kancing, resleting, atau pengait yang ada pada baju renang jika dicuci dengan kecepatan tinggi pada mesin cuci dapat menyebabkan lubang atau sobekan. Jika kamu ingin pakaian renang awet, cucilah dengan tangan.

2. Setelan jas dan celana formal

Meskipun lapisan jasmu adalah katun, poliester, tetap saja, mencuci setelan baju kerja berupa jas, rok, dan celana ke mesin cuci tidak dianjurkan.

Hal ini karena kain bagian kain yang ada di antara lapisan luar dan dalam pakaian sangat sensitif jika terkena air.

Sehingga akan menyebabkan setelah rusak, cacar, bahkan hancur saat dicuci menggunakan mesin. Sebaiknya, bersihkan setelan jas ke binatu untuk cuci kering.

Baca juga: Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Masker Kain dengan Mesin Cuci dan Tangan

3. Sepatu dan pakaian berbahan kulit

Sepatu kets berbahan kain memang bisa dibersihkan menggunakan mesin cuci, tapi tidak untuk sepatu dan pakaian berbahan kulit.

 

Sebab, ada sejumlah bagian pada sepatu kulit yang disatukan menggunakan lem sehingga jika terkena air atau panas berlebihan akan rentan mengelupas.

Selain itu, permukaan sepatu dan pakaian berbahan kulit juga akan rusak dan berkerut apabila dibersihkan dengan mesin cuci.

Sebagai gantinya, pilihlah alat pembersih profesional khusus untuk perawatan sepatu dan pakaian kulit.

Baca juga: 5 Jenis Pakaian yang Tidak Boleh Dicuci dengan Mesin Cuci

4. Pakaian wol, kasmir, beludru, dan berpayet

Jika kamu memiliki pakaian berbahan wol, kasmir, beludru, atau berpayet, maka sebaiknya baca petunjuk perawatan sebelum memasukkannya ke dalam mesin cuci.

Sebagian besar pakaian berbahan wol dan kasmir harus diperlakukan lebih hati-hati serta dicuci dengan tangan.

Selain itu, pakaian beludru, dengan manik-manik tebal atau payet, dan semua pakaian wol sebaiknya dibawa ke binatu untuk cuci kering.

5. Dasi

Dasi dengan harga yang mahal biasanya terbuat dari bahan sutra menggunakan struktur bagian dalam bisa menjadi bengkok atau cacat jika dimasukkan ke dalam mesin cuci.

Mencuci tangan atau dry cleaning adalah pilihan terbaik untuk membersihkan dasi. Jika kamu menumpahkan sesuatu pada dasi dan meninggalkan bekas noda, gunakan pembersih noda atau pembersih ultrasonik untuk menghilangkan noda.

Baca juga: 8 Masalah pada Mesin Cuci yang Sering Tidak Diperhatikan

6. Bantal dan jok sofa

Membersihkan sarung bantal dan sofa memang bisa dilakukan dengan mesin cuci, tapi tidak untuk bagian dalam sofa maupun bantal.

Sebab, siklus putaran pada mesin cuci menyebabkan busa hancur dan rusak. Jika ingin membersihkannya, kamu bisa menggunakan air hangat, deterjen, lalu rendam, peras airnya, lalu keringkan dengan cara diangin-anginkan.

 

7. Selimut atau baju hewan peliharaan

Memang benar, selimut atau baju hewan peliharaan harus rajin-rajin dibersihkan, tapi tidak dengan mesin cuci.

Sebab, bulu hewan dapat menyumbat kamar mandi atau saluran pembuangan sehingga menyebabkan filter pompa air macet.

Baca juga: Bolehkah Mesin Cuci Diletakkan di Dalam Kamar Mandi?

Sebelum memasukkannya ke mesin cuci, sebaiknya sikat dulu baju, selimut, atau kasur bekas hewan peliharaan.

Lalu, angin-anginkan selama 15 menit. Jika bulu yang menempel sudah hilang, barulah dimasukkan ke dalam mesin cuci.

8. Pakaian yang terkena bahan-bahan mudah terbakar

Ketika pakaian terkena noda oli, bensin, minyak pengencer cat atau alkohol, rendam dulu di wastafel atau bak plastik dengan deterjen sebelum memasukkannya ke dalam mesin cuci.

Jika noda hilang, kamu mencoba menggunakan mesin pembersih ultrasonik, penghilang noda berbasis pelarut, atau menguceknya dengan tangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com