JAKARTA, KOMPAS.com - Meja marmer dapat menjadi aksen yang indah untuk dapur. Namun demikian, mengetahui cara membersihkan dan merawatnya dengan benar adalah kuncinya.
"Proses kristalisasi geologis alami memberikan marmer, dan batu alam lainnya, warna, urat, dan teksturnya yang unik," ujar Lenny Sciarrino, presiden dan salah satu pendiri Granite Gold, seperti dikutip dari Martha Stewart, Kamis (8/7/2021).
"Namun, marmer lebih lembut dan lebih sensitif daripada pelapis batu lainnya, dan karenanya dapat ternoda atau tergores lebih mudah tanpa perawatan yang tepat," imbuhnya.
Baca juga: Ini Standar Tinggi Meja Dapur yang Ideal
Menjaga meja marmer Anda bebas dari noda lebih mudah daripada kedengarannya. Dengan rutinitas pembersihan dan penyegelan yang tepat, banyak noda pada meja dapur marmer dapat dihilangkan.
"Lebih penting lagi, mereka dapat dicegah jika Anda memahami apa penyebabnya," sebut Sciarrino.
Berikut ini penjelasan mengenai alasan meja dapur marmer lebih mudah terkena noda dan solusinya.
Marmer adalah material yang sebetulnya lembut dengan banyak pori-pori kecil pada permukaannya. Bahkan tumpahan air kecil pun dapat menyebabkan noda dan bekas.
Baca juga: 6 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Renovasi Dapur
"Marmer adalah kalsium karbonat, yang merupakan batu alam yang jauh lebih lembut dan lebih berpori daripada granit, bahan dapur dan kamar mandi populer lainnya," jelas Sciarrino.
"Seperti marmer, air juga berbasis kalsium, dan dapat meninggalkan endapan mineral setelah mengering," kata dia.
Jika Anda mengelap meja dapur marmer dengan semprotan serbaguna tradisional, Sciarrino mengatakan Anda melakukan kesalahan.
"Pembersih rumah tangga yang populer sering kali mengandung bahan sintetis, termasuk pigmen dan pelarut, yang dapat merusak segel pelindung marmer Anda dan menyebabkan noda, goresan, permukaan kusam, dan kerusakan mahal dari waktu ke waktu," jelasnya.
Ia menyarankan untuk selalu menggunakan larutan pembersih yang memiliki kadar pH netral dan diformulasikan khusus untuk batu alam.
Kandungan keasaman yang tinggi dari beberapa minuman favorit kita berarti bahwa tumpahan sederhana dapat menimbulkan masalah besar.
"Kopi, soda, teh, dan anggur dapat dengan cepat menembus pori-pori batu, sering kali menggores permukaan dan meninggalkan noda," ucap Sciarrino.
Baca juga: Dua Bahan di Dapur Ini Bisa Usir Ulat Bulu, Apa Saja?
Hal yang sama berlaku untuk jus buah dan makanan atau minuman lain yang mengandung jeruk atau asam sitrat.
"Selalu gunakan talenan untuk menyiapkan makanan daripada menyiapkan makanan langsung di atas permukaan marmer, dan segera bersihkan semua tumpahan," sarannya.
"Semakin lama mereka tertinggal di permukaan, semakin besar kemungkinan mereka akan merusak segel pelindung dan menembus pori-pori batu, meninggalkan noda," sambung Sciarrino.
Sedikit semprotan pelapis bisa sangat membantu melindungi meja dapur marmer Anda dari noda.
Baca juga: 5 Kesalahan Saat Membersihkan Meja Dapur, Apa Saja?
"Penyegelan yang sering memberikan perlindungan konstan terhadap noda berbasis minyak seperti saus salad, minyak goreng, atau minyak sayur," jelas Sciarrino.
"Ketika mereka bersentuhan dengan batu alam yang tidak disegel, minyak dapat menembus pori-pori dan meninggalkan pengingat yang tidak sedap dipandang," paparnya.
Untuk menentukan apakah meja dapur marmer Anda perlu dilapisi kembali atau tidak, Sciarrino merekomendasikan untuk menuangkan sedikit air di berbagai area meja dan membiarkannya selama 30 menit. Jika air dapat menembus permukaan marmer, maka saatnya untuk melapisi kembali.
Selain melapisi kembali marmer Anda sesering yang diperlukan, Sciarrino mengatakan bahwa memoles meja dapur marmer secara teratur dapat membantu mencegah noda air yang tidak sedap dipandang.
"Memoles marmer Anda semudah menyemprotkan cat ke batu, menggosoknya dengan kain yang tidak berbulu, dan mengelapnya hingga kering," ungkapnya.
"Melakukan ini sering akan membantu memperkuat segel pelindung dan mencegah bintik-bintik air dan bekas sidik jari," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.