Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Cara Mengombinasikan Warna pada Ruangan

Kompas.com - 02/07/2021, 16:10 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warna memainkan peran penting dalam menciptakan suasana dan nuansa pada ruangan. Untuk itu, perlu hati-hati dan teliti saat memilih warna cat yang tepat untuk setiap ruangan di rumah

Seperti dilansir dari Love to Know, Jumat (2/7/2021), pemilihan warna untuk ruangan menjadi mudah jika Anda mengikuti salah satu aturan desain interior. 

Baca juga: 3 Tips Penggunaan Kombinasi Dua Warna Cat untuk Kamar Tidur Sempit

Panduan yang telah teruji waktu ini akan membantu Anda menemukan warna terbaik untuk digunakan dalam dekorasi rumah.

Ada aturan dalam desain interior untuk penggunaan warna dalam ruangan, yakni 60-30-10. Skema ini adalah presentase penggunaan warna pada ruangan. Bagaimana cara mengaplikasikan skema ini? Berikut ulasannya.  

Baca juga: 5 Kombinasi Warna untuk Kamar Tidur Kecil

60 persen warna utama 

Warna utama harus mewakili 60 persen dari warna yang digunakan dalam desain ruangan Anda. Ini biasanya mencakup warna dinding, warna lantai, baik karpet maupun keramik, dan warna satu atau dua furnitur.

Hal ini juga termasuk perawatan jendela seperti tirai atau gorden. Semua ini tidak harus warna solid, tetapi warna utama harus selalu menonjol. 

Baca juga: 5 Ide Membuat Ruang Kerja di Rumah Tidak Membosankan dan Penuh Warna

30 persen warna sekunder 

Warna sekunder akan mewakili 30 persen dari skema warna dekorasi Anda. Memiliki setengah dari jumlah warna utama, warna sekunder tidak akan menyaingi warna utama.

Sebaliknya, warna sekunder ini harus kontras dengan warna utama sehingga dapat menciptakan kedalaman dan titik fokus pada dekorasi ruang tersebut. 

Baca juga: Tren Dekorasi Kamar Bayi 2021, Warna Netral hingga Sentuhan Kuning 

10 persen warna aksen 

Warna berikutnya akan menjadi sepertiga dari warna sekunder dan seperenam dari warna utama. Warna ini ditunjuk sebagai warna aksen.

Tujuannya, memberikan minat dan kontras yang lebih besar pada skema warna Anda. Warna ini harus digunakan di seluruh dekorasi untuk menarik perhatian lebih dalam ke dalam desain ruangan. 

Baca juga: 10 Tanaman Hias Bunga Cantik Beraneka Warna, Cocok Jadi Dekorasi Rumah

Contoh skema warna 60-30-10 

Dalam satu ruangan, Anda dapat mengaplikasikan skema warna ini dengan contoh sebagai berikut;

  • 60 persen warna utama abu-abu
  • 30 persen warna sekunder biru muda
  • 10 persen warna aksen pink 

Baca juga: 5 Warna Cat yang Dapat Meningkatkan Suasana Hati

Warna pelengkap 

Cara lain untuk menggunakan skema warna ini adalah memilih warna pelengkap. Ini adalah dua warna yang berseberangan langsung di roda. Sebagai contoh:

  • Kuning dan ungu: Jika Anda memilih warna ini, tambahkan putih atau cokelat untuk warna aksen.
  • Oranye dan biru: Saat menggunakan warna ini, pilih hitam atau putih untuk warna aksen.
  • Merah dan hijau: Dengan nada ini, pilih emas atau perak untuk warna aksen. 

Baca juga: 5 Tips Memilih Warna Cat Interior

Jaga agar skema warna mengalir 

Setelah memilih skema warna untuk ruang utama di rumah, pilih satu warna untuk dibawa ke seluruh rumah.

Anda selalu dapat menambahkan warna lain ke warna utama saat berpindah dari satu ruangan ke ruangan berikutnya.

Strategi ini akan membuat dekorasi rumah tetap mengalir dan kohesif tanpa terlalu mirip di setiap ruangan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Jenis Burung yang Bisa Berbicara, Unik dan Menyenangkan

6 Jenis Burung yang Bisa Berbicara, Unik dan Menyenangkan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Mesin Nespresso dengan Benar

Cara Membersihkan Mesin Nespresso dengan Benar

Do it your self
5 Jenis Pelapis Dinding Terbaik, Apa Saja?

5 Jenis Pelapis Dinding Terbaik, Apa Saja?

Housing
Cara Membersihkan Sol Sepatu agar Tidak Bau

Cara Membersihkan Sol Sepatu agar Tidak Bau

Do it your self
5 Cara Membersihkan Tempat Tidur Anjing yang Benar

5 Cara Membersihkan Tempat Tidur Anjing yang Benar

Pets & Garden
5 Spesies Burung yang Memiliki Sifat Ramah

5 Spesies Burung yang Memiliki Sifat Ramah

Pets & Garden
6 Ide Ruang Kerja Bergaya Bohemian yang Cantik dan Nyaman

6 Ide Ruang Kerja Bergaya Bohemian yang Cantik dan Nyaman

Decor
6 Ide Ruang Keluarga yang Nyaman di Ruang Bawah Tanah

6 Ide Ruang Keluarga yang Nyaman di Ruang Bawah Tanah

Decor
Hindari, Ini 7 Kesalahan Pencahayaan Ruangan yang Sering Dilakukan

Hindari, Ini 7 Kesalahan Pencahayaan Ruangan yang Sering Dilakukan

Decor
5 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam di Halaman Rumah

5 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam di Halaman Rumah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Bagian Luar Rumah dengan Mudah

Cara Membersihkan Bagian Luar Rumah dengan Mudah

Do it your self
Catat, Ini Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam Berdampingan

Catat, Ini Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam Berdampingan

Pets & Garden
5 Tips Menentukan Siklus Pencucian Terbaik

5 Tips Menentukan Siklus Pencucian Terbaik

Do it your self
Catat, Ini Waktu Terbaik dan Terburuk Menanam Bunga Mawar

Catat, Ini Waktu Terbaik dan Terburuk Menanam Bunga Mawar

Pets & Garden
6 Cara Mengharumkan Ruangan dengan Bahan Alami

6 Cara Mengharumkan Ruangan dengan Bahan Alami

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com