JAKARTA, KOMPAS.com—Merawat tanaman cabai memang tidak mudah, namun bukan berarti tidak bisa dilakukan.
Tanaman cabai bisa saja terserang hama maupun penyakit yang membuatnya tak bisa berbuah dan harus mati bahkan sebelum menunjukkan tanda-tanda akan berbunga.
Salah satu masalah yang juga sering dihadapi oleh cabai adalah kerontokan bunga. Meskipun ini adalah reaksi alamiah, beberapa hal bisa kamu lakukan untuk mencegah rontoknya bunga pada tanaman cabai.
Berikut adalah beberapa penyebab rontoknya bunga cabai dan bagaimana cara menghadapinya seperti dilansir dari Agrifarming, Rabu (23/6/2021).
Baca juga: Tips Jitu Menanam Cabai di Musim Hujan
Pada tanaman cabai yang ditanam di pekarangan, cuaca ektrim seperti suhu yang terlalu panas atau hujan yang terus-menerus, tidak bisa dihindari.
Bunga cabai bisa saja rontok karena terlalu panas. Untuk mengatasinya, kamu bisa meletakkan cabai pada lingkungan yang redup dan hanya terkena sinar matahari pagi hingga siang.
Atau, kamu juga bisa menggunakan paranet di atas tanaman jika memang dirasa terlalu panas. Paranet akan melindungi tanaman dari panas, namun tidak akan membuatnya kehilangan sinar matahari sepenuhnya.
Sama seperti suhu ekstrem, kelembapan adalah faktor lain yang sulit dikendalikan. Namun kamu masih bisa mengatasinya dengan mengontrol jadwal penyiraman agar tanah tidak menjadi terlalu lembap yang akan menimbulkan penyakit jamur pada tanah.
Baca juga: Simak, Begini Cara Membasmi Serangga pada Tanaman Cabai
Jika suhu dan tingkat kelembapan berada dalam kisaran yang ideal tetapi bunga cabai masih saja gugur sebelum berbuah, ini mungkin terjadi karena penyerbukan yang tidak tepat.
Kamu bisa mencoba mengatasinya dengan penyerbukan manual yang bisa dilakukan dengan