Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Kaktus Lembek dan Busuk? Ini Penyebab dan Solusinya

Kompas.com - 22/06/2021, 08:25 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

 

Gejala yang harus diwaspadai antara lain bintik-bintik kecil cekung, koreng yang berubah warna, area lunak bundar yang dikelilingi oleh tubuh buah, dan titik-titik hitam atau berwarna lain pada permukaan kulit kaktus. Anda bahkan mungkin memperhatikan beberapa tanaman kaktus Anda mengalir.

Ilustrasi tanaman kaktus Bunny Ear.SHUTTERSTOCK/PHAWAT Ilustrasi tanaman kaktus Bunny Ear.

Menangani kaktus yang lembek dan busuk

Masalah kaktus yang telah masuk ke akar biasanya mengakibatkan tanaman mati secara perlahan, sedangkan masalah topikal di tubuh bagian atas dapat diobati dengan mudah.

Kebanyakan kaktus merespon dengan baik untuk memotong jaringan yang sakit. Gunakan pisau steril yang tajam untuk menggali daging yang rusak dan biarkan lubang mengering.

Baca juga: 5 Pilihan Kaktus yang Bisa Diletakkan di Dalam Ruangan

Jangan menyiram di atas kepala saat luka menutup. Bila kerusakan telah menginfeksi akar, hanya sedikit yang dapat Anda lakukan.

Anda dapat mencoba mengganti media tanam tanaman, membuang tanah yang sakit dan menggantinya dengan tanah yang steril. Anda harus mencuci akarnya dengan baik sebelum ditanam kembali di media pot yang baru.

Kaktus lembek juga dapat diselamatkan dengan mengambil stek dan membiarkannya berakar untuk tanaman baru yang segar. Biarkan potongan menjadi kalus selama beberapa hari sebelum Anda memasukkannya ke dalam pasir.

Pemotongan akar mungkin memakan waktu beberapa minggu. Cara perbanyakan ini akan menghasilkan kaktus sehat yang sama dengan tanaman induknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com