Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 25/08/2021, 12:03 WIB
Lolita Valda Claudia,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Cabai rawit merupakan salah satu tanaman yang paling mudah dirawat di mana saja dan tumbuh cepat.

Selain itu, kebutuhan masyarakat Indonesia akan stok cabai rawit yang terus meningkat menjadikannya sebagai salah satu tanaman cabai paling menguntungkan.

Tak heran, budi daya cabai rawit menjadi salah satu pilihan dari sekian banyak jenis sayuran. Jika tertarik menamam cabai rawit, tapi tak memiliki lahan yang luas, kamu bisa menyiasati menggunakan polybag.

Nantinya, polybag ini bisa kamu letakkan di pekarang rumah maupun di sudut-sudut halaman rumah. Bahkan, kamu juga bisa membudidayakan tanaman cabai organik di polybag serta tentunya lebih sehat dikonsumsi. 

Baca juga: Langkah Membuat Pupuk Organik Cair untuk Tanaman Cabai 

Melansir dari kanal YouTube Tanaman Rumah, Kamis (17/06/2021), berikut ini cara menanam cabai rawit di polybag.

Persiapan bibit

Tahap pertama yang dilakukan sebelum menanam cabai rawit organik di polybag ialah mempersiapkan bibit tanaman cabai rawit dengan penyemaian biji atau benih.

Biji cabai rawit bisa didapatkan dari cabai rawit yang sudah tua dan matang.

Cara mendapatkan biji cabai rawit terbaik

Berikut ini cara mendapatkan biji cabai rawit organik dari tanaman cabai yang sudah kering. 

 

  • Keluarkan biji cabai rawit yang sudah matang, lalu pisahkan daging dan bijinya.
  • Rendam biji pada air dan buang biji yang mengapung. Gunakan biji yang tenggelam sebagai bibit.
  • Tiriskan biji cabai yang sudah direndam air dan jemur di bawah sinar matahari hingga kering. Kini, biji cabai rawit sudah bisa digunakan untuk penyemaian.

Baca juga: Cara Membasmi Hama pada Tanaman Cabai dengan Puntung Rokok

Cara menyemai biji cabai rawit

Ilustrasi tanaman cabai, bunga cabai.SHUTTERSTOCK/NAZARUK NAZAR Ilustrasi tanaman cabai, bunga cabai.

Setelah memperoleh biji cabai rawit yang telah dikeringkan, langkah selanjutnya menyemai biji cabai rawit. Berikut ini langkah menyemai biji cabai rawit:

  • Persiapkan media semai , yakni campuran tanah humus yang telah digemburkan dengan pupuk kandang menggunakan perbandingan 1:1, kemudian aduk hingga tercampur rata.
  • Masukkan media semai ke botol plastik, lalu taburkan biji cabai yang sudah dikeringkan secara merata dengan memberikan jarak dan jangan terlalu padat.
  • Tutup biji cabai dengan media tanah dan pastikan semua bagian tertutup tanah. Kemudian, siram dengan air sedikit demi sedikit dan hati-hati. Tutup persemaian dengan plastik gelap, lalu letakkan di tempat teduh.

Diharapkan tunas akan muncul setelah tiga sampai lima hari persemaian. Untuk perawatan, cukup siram biji cabai dengan air setiap hari dan tidak perlu menggunakan pupuk. 

Baca juga: Kenapa Daun Cabai Keriting? Penyebab dan Cara Mengatasinya

Proses penanaman ke polybag

Setelah tunas cabai rawit tumbuh dan berusia dua minggu, kini saatnya memindahkan tunas ke media tanam yang lebih besar, yakni polybag. Berikut proses atau cara menanam cabai rawit di polybag:

  • Siapkan media tanam dengan campuran tanah dan pupuk kandang menggunakan perbandingan 1:1 , lalu tambahkan kompos daun dan arang kayu yang sudah dihaluskan.
  • Campur semua bahan hingga merata. Kemudian, masukkan ke polybag berukuran 40x50 sentimeter dan tanaman bibit cabai. 
  • Cabut bibit cabai rawit perlahan agar tidak merusak akar. Sebelum pemindahan media tanam, siram dulu bibit agar mudah dicabut. Selanjutnya, masukkan bibit ke polybag.

 

Perawatan tanaman

Setelah dipindahkan ke polybag, langkah berikutnya merawat tanaman cabai rawit agar cepat berbuah dan panen. Nah, berikut ini langkah-langkah merawat tanaman cabai rawit

  • Penyiraman

Lakukan penyiraman setiap pagi atau sore hari agar kebutuhan airnya tercukupi. 

Baca juga: Mengenal Penyakit Antraknosa pada Tanaman Cabai, Bikin Buah Busuk

Untuk mencegah hama atau jamur pada tanaman cabai rawit, kamu bisa menggunakan pestisida organik dengan campuran bawang putih atau limbah puntung rokok.

Selain mencegah hama, cara ini juga berfungsi mempertahankan kesuburan daun. Dosis yang digunakan adalah 50 mililiter pestisida untuk dua liter air.  

Baca juga: Cara Membasmi Hama pada Tanaman Cabai dengan Puntung Rokok

Kamu bisa menggunakan micin untuk pemupukan tanaman cabai organik. Dosis yang digunakan ialah satu sendok makan micin untuk dua liter air.

Aplikasikan pupuk ini pada seluruh bagian tanaman setiap lima hingga tujuh hari sekali hingga tanaman berbunga.

Jika sudah berbuah, berikan satu sendok makan micin untuk dua liter air dengan takaran 250 mililiter per polybag setiap lima sampai tujuh hari sekali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com