3 Penyebab Kucing Bersin, Apakah karena Flu?

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya terjadi pada manusia, bersin juga dapat dialami oleh hewan peliharaan seperti kucing.

Bersin sesekali pada kucing adalah hal yang normal, karena sama halnya seperti manusia bersin pada kucing adalah pelepasan eksplosif udara melalui hidung dan mulut dan seringkali merupakan respons tubuh terhadap iritasi di saluran hidung.

Namun, seperti yang dilansir dari Web MD, Kamis (10/6/2021), jika bersin kucing Anda tidak hilang, atau jika gejala lain muncul bersamaan dengan bersin, Anda mungkin perlu memeriksakan diri ke dokter hewan untuk melihat apakah pengobatan diperlukan.

Baca juga: Kenali Ini Fase Pemberian Makan pada Anak Kucing yang Baru Lahir

Berikut beberapa penyebab kucing bersin.

1. Virus 

Jika kucing sering bersin, dokter hewan mungkin awalnya mencurigai penyebabnya berdasarkan tinjauan gejala kucing Anda.

Salah satu penyebab utama bersin adalah infeksi. Dalam beberapa kasus, dokter hewan mungkin melakukan uji usap atau swab dari mulut, tenggorokan, mata, atau hidung dan mengirimkannya ke laboratorium untuk memastikan adanya infeksi. Iritasi atau alergen yang dihirup adalah penyebab umum bersin pada kucing.

Selain itu, jika Anda memiliki kucing yang bersin, kemungkinan besar kucing tersebut mengalami infeksi saluran pernapasan atas.

Baca juga: 5 Fakta Kucing Pallas, Hewan Berbulu dengan Ekspresi Menggemaskan

Mirip dengan pilek pada manusia, infeksi ini lebih sering terjadi pada kucing muda, terutama pada kucing yang berasal dari tempat penampungan hewan. Banyak dari infeksi ini dapat dicegah dengan vaksinasi dini dan lengkap.

Namun, di samping hal tersebut, ada penyebab infeksi virus yang paling sering menyebabkan bersin pada kucing seperti berikut. 

• Virus herpes kucing: Kucing tertular herpes dari paparan kucing lain yang terinfeksi. Stres dapat menyebabkan kekambuhan serta penularan ke kucing lain. Pengobatan ditujukan untuk mengendalikan gejala. Virus herpes kucing tidak menular ke manusia.
• Calicivirus kucing: Virus ini sangat menular antar kucing. Bisul mulut adalah masalah yang paling umum, tetapi dapat mempengaruhi saluran pernapasan dan bahkan menyebabkan pneumonia.

Unsplash/Eduard Delputte Ilustrasi kucing British shorthair

Infeksi ini dapat membuat kucing Anda lebih mungkin mengalami masalah pernapasan lain yang dapat memperburuk bersin.

Misalnya, kucing dengan herpes juga dapat mengembangkan infeksi bakteri sekunder. Ini sering dapat diobati dengan antibiotik.

Baca juga: 7 Fakta Kucing Burma yang Lincah dan Menggemaskan

2. Infeksi

Berbagai macam infeksi lain juga dapat menyebabkan bersin, antara lain sebagai berikut. 

• Infeks peritonitis kucing: yang mungkin tidak menimbulkan gejala, gejala ringan, atau gejala yang lebih parah dari waktu ke waktu
• Feline Immunodeficiency Virus (FIV): yang berkembang perlahan, tetapi sangat berdampak pada sistem kekebalan kucing, membuat kucing rentan terhadap infeksi lain.
• Leukemia kucing: infeksi serius dan seringkali fatal.
• Chlamydia: yang sering menyebabkan infeksi mata (konjungtivitis).

Baca juga: 5 Fakta Kucing Singapura, Si Kecil yang Bermata Besar

3. Zat pemicu reaksi alergi

Selain disebabkan karena infeksi atau virus, kucing yang tiba-tiba bersin bisa disebabkan oleh beberapa potensi iritasi atau alergen seperti asap rokok, parfum, semprotan hama, kotoran kucing, agen atau produk pembersih, lilin, debu, dan serbuk sari.

Pada kucing, alergi adalah penyebab bersin yang kurang umum dibandingkan pada manusia. Jika bersin berhubungan dengan alergi, terkadang kulit juga terasa gatal.

Berbagai faktor lain dapat menyebabkan bersin pada kucing, misalnya, biasanya kucing mengalami bersin dalam waktu empat hingga tujuh hari setelah menerima vaksin intranasal.

Bersin ini berlangsung tidak lebih dari beberapa hari. Kucing mungkin juga bersin untuk mencoba mengeluarkan sumbatan di saluran hidungnya.

Infeksi atau peradangan pada akar gigi dapat menyebabkan drainase ke dalam sinus dan juga dapat menyebabkan bersin. Dalam kasus yang sangat jarang, bersin pada kucing bisa menjadi tanda kanker.