JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing menggunakan bahasa tubuh sebagai alat komunikasi dengan pemilik dan hewan lainnya. Salah satunya ketika dengan menatap pemiliknya atau hewan lain.
Dilansir dari Treehugger, Rabu (9/6/2021) beberapa gerakan mata kucing bersifat refleksif, penelitian menunjukkan bahwa perilaku visual lainnya disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk latar belakang genetik, kondisi lingkungan, perkembangan awal, dan bahkan kepribadian pemiliknya.
Berikut beberapa alasan mengapa kucing menatap pemilik atau hewan lainnya.
Baca juga: Bisakah Kucing Terkena Rabies? Ini Penjelasan dan Gejalanya
Penelitian baru-baru ini menunjukkan jika kucing menatap pemilknya sebagai bentuk komunikasi terbuka.
Misalnya, kucing mungkin menatap pemiliknya dengan mata terbuka lebar saat mendekati waktu makan, dan jika dia tidak diberi makan, mereka akan beralih ke cara yang lebih dramatis untuk menarik perhatian, termasuk vokalisasi seperti mengeong, mendengkur atau mondar-mandir dan berputar-putar di dekat tempat makan.
Banyak pemilik kucing yang masuk ke sebuah ruangan dan menemukan seekor kucing sedang menatap dinding tanpa alasan yang jelas.
Apa yang sedang mereka lihat? Kucing mencari mangsa menggunakan petunjuk audio dan visual, yang terkadang menggunakan pendekatan duduk dan menunggu tanda-tanda dan gerakan.
Baca juga: Waspada, Ini 5 Penyebab Kucing Diare
Mungkin juga mereka dapat mendengar serangga atau tikus di dekatnya yang tidak dapat mereka lihat.
Sistem mata kucing memungkinkan kepalanya untuk bergerak sedikit sementara pandangan tetap tertuju, dan secara akurat mengukur perubahan kecil, sehingga membantu kemampuan mereka untuk menangkap mangsa kecil.