Jika kucing mengalami infeksi telinga, tanda pertama yang mungkin terlihat adalah menggaruk telinga berlebih. Infeksi telinga membuat kulit sangat gatal.
Di dalam telinga kucing, Anda mungkin juga memperhatikan bahwa kulitnya berwarna merah dan ada kotoran berwarna hitam, coklat, kuning, atau hijau yang berupa cairan. Cairan ini berbau tidak sedap.
Baca juga: 11 Fakta Menarik Kucing Calico, Bisa Bawa Keberuntungan
"Infeksi telinga selalu perlu dirawat oleh dokter hewan," kata Grant. Jika dibiarkan, infeksi bisa menyebar ke telinga bagian dalam.
Jika tidak diobati, infeksi telinga dapat menyebabkan jaringan parut, penyempitan saluran telinga, dan terkadang tuli.
Di klinik, dokter hewan akan menyeka telinga kucing dan melihatnya di bawah mikroskop untuk menentukan penyebab pasti infeksi: tungau, ragi, atau bakteri. Seringkali, dokter hewan akan meresepkan obat topikal untuk dioleskan ke telinga kucing kecuali jika infeksinya parah dan meminta obat oral.
"Kucing akan mulai merasa lebih baik dalam beberapa hari perawatan," kata Grant.
Tetapi penting untuk menyelesaikan seluruh rangkaian perawatan yang direkomendasikan oleh dokter hewan, biasanya akan berlangsung selama dua minggu untuk sepenuhnya menghilangkan masalah infeksi agar tak terulang kembali.
Baca juga: Penyebab, Tanda-tanda, dan Cara Merawat Kucing Demam
Tidak ada pengobatan alami yang dapat menyembuhkan infeksi telinga, tetapi ada satu cara untuk mencegahnya: Membersihkan telinga secara teratur di rumah.