JAKARTA, KOMPAS.com - Kekurangan air adalah salah satu alasan paling umum mengapa tanaman tidak sehat, layu, dan mati.
Untuk menghindari atau meminimalkan masalah tanaman yang terkait dengan kekurangan air, maka Anda harus mengetahui tanda-tandanya.
Dilansir dari Gardening Know How, Rabu (2/6/2021), risiko utama dari terlalu sedikit air atau terlalu jarang menyiram tanaman adalah kematian. Seperti hewan, tanaman membutuhkan air agar bisa berkembang dan hidup.
Baca juga: Tips Menyiram Tanaman Pot di Luar Ruangan
Beberapa alasan terpenting tanaman membutuhkan air adalah sebagai berikut.
Beberapa faktor menentukan seberapa banyak Anda perlu menyiram tanaman, termasuk jenis tanaman, iklim, kondisi tanah, cuaca, dan lokasi.
Mungkin perlu beberapa percobaan dan kesalahan untuk mengetahui seberapa banyak frekuensi menyiram tanaman hias atau tanaman di halaman rumah Anda.
Baca juga: Jangan Asal, Ini Waktu dan Cara Menyiram Tanaman yang Benar
Saat menentukan jumlah dan frekuensi penyiraman yang tepat, gunakan petunjuk ini untuk menentukan apakah Anda perlu menyiram tanaman.
Berikut adalah beberapa ciri tanaman kekurangan air atau jarang disiram.
Ini adalah tanda klasik tanaman kekurangan air. Terlalu sedikit air menyebabkan tanaman kehilangan turgor, yakni kekakuan dalam sel dan jaringan.
Ada beberapa penyakit yang dapat memicu tanaman layu, tetapi penjelasan termudah dan paling mungkin adalah kekurangan air.