Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Mudah Membuat Terrarium, Solusi Praktis Merawat Tanaman

Kompas.com - 09/05/2021, 09:25 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkebun atau menanam tanaman tak selalu memerlukan lahan yang luas. Menanam tanaman bisa dapat dilakukan meski di lahan terbatas. Sebagai solusi, terrarium dapat menjadi pilihan.

Teknik menanam ini tengah menjadi tren dalam dunia tanaman sejak terakhir belakangan. Terrarium merupakan cara menanam tanaman hias dalam wadah tembus pandang atau kaca bening yang ditata semenarik mungkin hingga tampak seperti taman. 

Baca juga: 5 Penyebab Terrarium Mati, Apa Saja?

Teknik menanam ini menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin berkebun, tapi tak memiliki lahan yang cukup, seperti di apartemen. Terrarium juga dapat menjadi dekorasi ruangan yang membuat ruangan tampak segar dan cantik. 

Selain itu, terrarium juga menjadi pilihan praktis bagi mereka yang tak punya banyak waktu untuk merawat tanaman. Hal ini tak lain karena tanaman untuk terrarium tak memerlukan perawatan rutin seperti tanaman sukulen, di antaranya kaktus dan lidah buaya

Baca juga: 5 Kesalahan yang Membuat Terrarium Mati

Tertarik membuat taman terrarium? Berikut ini empat cara membuat terrarium di rumah dilansir dari laman House Beautiful, Minggu (9/5/2021). 

Menyiapkan Bahan

Sebelum memulai membuat terrarium, langkah awal yang perlu dilakukan adalah menyiapkan bahan-bahan seperti pasir, tanah, tanaman sukulen, bebatuan, stoples kaca atau pajangan kaca, kain lap kering, dan kuas. 

Baca juga: 3 Langkah Menanam Tanaman di Botol, Solusi untuk Lahan Terbatas

Bangun Dasar Terrarium 

Tanaman sukulen membutuhkan lebih sedikit air dibanding tanaman hias tradisional, tetapi tanaman ini rentan mengalami busuk di bagian akar dan kontaminasi mineral.

Cuci dan bilas stoples kaca atau pajangan secara menyeluruh untuk memastikannya bersih dari debu atau kontaminan serta lap kaca memakai kain lap kering sampai mengering. 

Baca juga: Mengetahui Lebih Jelas tentang Tanaman Sukulen

Setelah itu, masukkan batu ke dasar wadah untuk membentuk lapisan kecil pelindung dari akar yang berada di air yang dikeringkan. Batu berpori seperti batu lava paling baik untuk drainase, tetapi batu sungai atau bebatuan dari halaman rumah Anda juga dapat memberikan perlindungan terhadap busuk akar.

Selanjutnya, tambahkan beberapa inci tanah untuk memungkinkan pertumbuhan akar tambahan. Sebagai gambaran, tanah berukuran dua kali panjang akar tanaman sukulen yang bakal ditanam. 

Baca juga: 5 Tanaman Sukulen yang Mudah Dirawat

Jadi, jika tanaman memiliki pertumbuhan akar dua hingga tiga inci, tambahkan dua hingga tiga inci tanah ke lapisan bawah. 

Masukkan Sukulen 

Kemudian, masukkan tanaman sukulen ke lapisan dasar dan tutup dengan lapisan tanah di atasnya. Setelah itu, masukkan pasir di atas lapisan tanah yang baru, lalu tambahkan dekorasi seperti rumah mungil atau lumut. 

Baca juga: Simak, Panduan Mengganti Pot Tanaman Hias

Gunakan kuas untuk mendistribusikan tanah lapisan atas dan pasir secara merata di atas sukulen. 

Merawat Terrarium

Langkah terakhir adalah merawat terrarium. Sirami terrarium dan letakkan di dekat jendela yang terang. Sirami setiap dua minggu atau sesuai dengan kebutuhan saat tanah terasa kering ketika disentuh. 

Periksa kelebihan air dengan mengangkat pot atau terrarium dan memeriksa di bawahnya. Pastikan sukulen tidak terlalu banyak air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com