Apa Arti Kompos Hijau dan Cokelat? Ini Penjelasannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Pupuk menjadi bagian penting dalam merawat tanaman, karena dengan pupuk, tanaman bisa tumbuh dengan subur dan sehat. Pupuk tersedia dalam berbagai ragam, salah satunya pupuk kompos, yakni pupuk yang bisa dibuat atau diproses sendiri menggunakan limbah dapur.

Dilansir dari The Spruce, Rabu (28/4/2021), pengomposan adalah cara yang bagus untuk mengubah sampah dapur Anda menjadi pupuk untuk taman. 

Jika Anda baru mengenal pengomposan, maka ada cara untuk melakukannya. Anda harus memilih bahan makanan yang akan dijadikan kompos dengan benar.

Baca juga: 5 Masalah Umum dalam Pembuatan Kompos, Bau hingga Berlendir

Hal ini untuk memastikan bahwa mikroorganisme yang menghancurkan campuran tidak kewalahan dan dapat berkembang biak.

Pengomposan mencakup campuran cokelat (kompos cokelat) dan campuran sayuran (kompos hijau) yang seimbang.

Kompos hijau adalah bahan yang kaya akan nitrogen atau protein. Mereka juga merupakan barang yang cenderung memanaskan tumpukan kompos karena membantu mikroorganisme di tumpukan tumbuh dan berkembang biak dengan cepat.

Sementara itu, kompos cokelat adalah bahan kaya karbon atau karbohidrat. Tugas utama bahan cokelat di tumpukan kompos adalah menjadi sumber makanan bagi semua organisme penghuni tanah yang akan bekerja dengan mikroba untuk memecah isi tumpukan kompos Anda.

Baca juga: Simak, Ini Langkah Membuat Kompos Pakai Sisa Bahan Dapur

Selain itu, bahan berwarna cokelat membantu menambah massa dan membantu memungkinkan menyaring udara melalui tumpukan.

Semua bentuk limbah dapur dapat dibuat menjadi kompos tetapi, Anda harus melewatkan pengomposan daging, produk susu, dan lemak. Item ini pada akhirnya akan rusak dan berbau tidak sedap sehingga menarik lalat, hewan pengerat, dan hama tak diinginkan lainnya.

Bahan Cokelat

Bahan coklat untuk pengomposan termasuk bahan tanaman kering atau berkayu. Dalam kebanyakan kasus, bahan-bahan ini berwarna cokelat, atau secara alami berubah menjadi cokelat.

Berikut beberapa bahan cokelat yang dapat dijadikan kompos. 

• Guguran daun
• Ranting, cabang atau kulit pohon terkelupas
• Jerami
• Serbuk gergaji
• Batang jagung
• Kertas (koran, kertas tulis, piring dan serbet kertas, filter kopi)
• Karton bergelombang (tanpa lapisan kertas lilin atau licin)