JAKARTA, KOMPAS.com - Bila Anda masih sering menjemur pakaian di tali jemuran, pernahkah menemukan pakaian kaku setelah kering? Pakaian yang dijemur hingga kering seringkali terasa kaku dan kasar.
Namun, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan agar pakaian tidak kaku setelah dijemur di tali jemuran. Dilansir dari The Spruce, Rabu (28/4/2021), berikut beberapa caranya.
Tambahkan setengah cangkir cuka putih ke siklus bilas terakhir di mesin cuci untuk membantu melarutkan deterjen. Cuka adalah pelembut kain alami dan Anda tidak akan menambahkan pewangi buatan yang terdapat pada pelembut kain komersial.
Baca juga: Berapa Takaran Deterjen yang Pas untuk Mencuci Pakaian?
Bau cuka akan hilang saat pakaian mengering, jadi tidak perlu khawatir akan berbau seperti salad.
Sisa deterjen yang tertinggal di cucian Anda bisa menyebabkan pakaian menjadi lebih kaku saat dijemur di tali jemuean. Kurangi jumlah deterjen yang Anda gunakan di mesin cuci.
Bilas pakaian Anda di pengering selama 10 menit, sebelum menjemurnya. Anda tidak akan menggunakan banyak energi jika menjalankannya di fitur Air Dry, Fluff, atau Low.
Gerakan berguling dan aliran udara akan membantu mengembang serat dan ini dapat mengurangi kekakuan saat mengering di tali jemuran.
Baca juga: 8 Jenis Pakaian yang Rusak jika Dimasukkan ke Pengering Mesin Cuci
Kibas-kibas pakaian Anda sebelum menjemurnya. Cara ini mirip dengan memasukkannya ke dalam pengering, meskipun mungkin kurang efektif.
Menjemur pakaian Anda pada hari yang berangin dan angin sepoi-sepoi akan membantu menepuknya sehingga tidak sekaku. Ini tidak selalu menjadi pilihan, tetapi mungkin menjadi inspirasi untuk mencuci pakaian jika angin bertiup kencang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.