JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu fitur yang menarik dari wajah kucing alah kumis. Namun, kenapa kucing memiliki kumis dan apa fungsinya?
Dilansir dari Catster, Minggu (25/4/2021), kumis berfungsi sebagai alat sensor dan komunikasi bagi kucing. Kumis tidak hanya membantu kucing mencari tahu ke mana dia akan pergi, namun juga memberi tahu apakah kucing bisa melewati satu lokasi, dan sebagai penanda jelas suasana hatinya.
Berikut adalah tujuh fakta menarik tentang kumis kucing, dari mengapa kucing memiliki kumis hingga apa yang sebenarnya fungsi kumis kucing.
Baca juga: Faktor Kesehatan yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Makanan Kucing
Kumis kucing berakar lebih dalam di kulit daripada bulu biasa, dan area di sekitar kumis kucing memiliki pasokan darah dan saraf yang sangat banyak. Hal ini membuat ujung kumis sangat sensitif, sehingga dapat mendeteksi perubahan arah angin sekecil apa pun.
Karena kepekaan itu, sebenarnya bisa menyebabkan kucing Anda kesakitan jika Anda mengotak-atik kumisnya.
Makan dari mangkuk yang menekan kumis kucing Anda juga bisa mengganggu, jadi pertimbangkan untuk memberi makan kucing di atas piring atau membelikannya mangkuk makan yang lebar dan datar.
Selain delapan hingga 12 kumis di kedua sisi hidungnya, kucing juga memiliki kumis yang lebih pendek di atas matanya, di dagu, dan di bagian belakang kaki depan bawahnya.
Baca juga: Ternyata Memberi Makanan Kucing Tidak Boleh Asal, Ini Penjelasannya
Kumis pada hidung kucing umumnya sepanjang lebar tubuh kucing, jadi mereka membantunya untuk mengetahui seberapa lebar lubang itu dan apakah dia akan muat di dalamnya.
Beberapa orang mengatakan bahwa jika kucing bertambah gemuk, kumisnya menjadi lebih panjang, namun belum ada bukti ilmiah untuk menjelaskan ini.
Kucing rabun jauh tidak dapat melihat dengan baik, jadi ketika mereka menangkap mangsanya, apakah mangsanya adalah tikus atau mainan bulu favorit mereka, mereka membutuhkan cara untuk merasakan bahwa mangsanya berada dalam posisi yang tepat untuk gigitan yang fatal.
Kumis di belakang kaki depan kucing, dan pada tingkat yang lebih rendah, di dagu dan sisi hidungnya, sangat penting untuk tujuan itu.