Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/04/2021, 13:11 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Catster

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu fitur yang menarik dari wajah kucing alah kumis. Namun, kenapa kucing memiliki kumis dan apa fungsinya?

Dilansir dari Catster, Minggu (25/4/2021), kumis berfungsi sebagai alat sensor dan komunikasi bagi kucing. Kumis tidak hanya membantu kucing mencari tahu ke mana dia akan pergi, namun juga memberi tahu apakah kucing bisa melewati satu lokasi, dan sebagai penanda jelas suasana hatinya.

Berikut adalah tujuh fakta menarik tentang kumis kucing, dari mengapa kucing memiliki kumis hingga apa yang sebenarnya fungsi kumis kucing.

Baca juga: Faktor Kesehatan yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Makanan Kucing

1. Kumis kucing sangat sensitif

Kumis kucing berakar lebih dalam di kulit daripada bulu biasa, dan area di sekitar kumis kucing memiliki pasokan darah dan saraf yang sangat banyak. Hal ini membuat ujung kumis sangat sensitif, sehingga dapat mendeteksi perubahan arah angin sekecil apa pun.

Karena kepekaan itu, sebenarnya bisa menyebabkan kucing Anda kesakitan jika Anda mengotak-atik kumisnya.

Makan dari mangkuk yang menekan kumis kucing Anda juga bisa mengganggu, jadi pertimbangkan untuk memberi makan kucing di atas piring atau membelikannya mangkuk makan yang lebar dan datar.

2. Tidak hanya di hidung

Selain delapan hingga 12 kumis di kedua sisi hidungnya, kucing juga memiliki kumis yang lebih pendek di atas matanya, di dagu, dan di bagian belakang kaki depan bawahnya.

Baca juga: Ternyata Memberi Makanan Kucing Tidak Boleh Asal, Ini Penjelasannya

3. Kumis membantu kucing mencari tahu di mana dia bisa masuk

Kumis pada hidung kucing umumnya sepanjang lebar tubuh kucing, jadi mereka membantunya untuk mengetahui seberapa lebar lubang itu dan apakah dia akan muat di dalamnya.

Beberapa orang mengatakan bahwa jika kucing bertambah gemuk, kumisnya menjadi lebih panjang, namun belum ada bukti ilmiah untuk menjelaskan ini.

4. Kumis membantu kucing memposisikan mangsanya

Kucing rabun jauh tidak dapat melihat dengan baik, jadi ketika mereka menangkap mangsanya, apakah mangsanya adalah tikus atau mainan bulu favorit mereka, mereka membutuhkan cara untuk merasakan bahwa mangsanya berada dalam posisi yang tepat untuk gigitan yang fatal.

Kumis di belakang kaki depan kucing, dan pada tingkat yang lebih rendah, di dagu dan sisi hidungnya, sangat penting untuk tujuan itu.

 

5. Kumis adalah barometer emosional

Posisi kumis kucing Anda bisa menjadi indikator suasana hatinya. Jika kumisnya rileks dan menonjol ke samping, dia tenang.

Bila kumis didorong maju, itu berarti dia bersemangat dan waspada. Pun jika kumis diratakan di pipinya, dia marah atau takut.

Tentu saja, Anda perlu memeriksa posisi kumis dengan bahasa tubuhnya yang lain, seperti posisi telinga dan ekornya, untuk memastikan apa yang dikatakan kumis kucing itu kepada Anda.

Baca juga: Karpet Dikencingi Anjing atau Kucing? Begini Cara Membersihkannya

6. Kumis kucing tidak boleh dipotong

Meskipun kucing kadang-kadang merontokkan beberapa kumis, Anda tidak boleh memangkas kumis kucing. Dia akan menjadi bingung dan mungkin mulai pusing dan bingung karena dia tidak lagi menerima sinyal navigasi penting tersebut.

Bayangkan jika seseorang meraih Anda dan menutup mata Anda dan Anda tidak dapat melepasnya selama beberapa minggu, begitulah kondisi kucing yang kumisnya dipotong.

7. Kumis kucing bisa berubah warna

Jangan kaget jika Anda menemukan kumis putih tumbuh di bulu kucing hitam seiring bertambahnya usia. Kucing mulai menjadi abu-abu seiring bertambahnya usia, tetapi itu tidak akan terlihat kecuali bulu kucing berwarna gelap dan solid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

Do it your self
5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

Housing
5 Ide Desain Jendela Dapur, Bikin Ruangan Lebih Terang

5 Ide Desain Jendela Dapur, Bikin Ruangan Lebih Terang

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com