JAKARTA, KOMPAS.com- Tanah menjadi salah satu faktor penting yang diperlukan untuk menyuburkan tanaman. Menggunakan tanah pot segar untuk tanaman sangat penting guna menjauhkan penyakit dan infestasi dari akar dan pangkal tanaman.
Untuk itu, dalam merawat tanaman, harus memperhatikan tanah yang terbaik untuk tanaman. Bahkan Anda dapat berinvestasi tanah yang baik untuk tanaman yang akan ditanam di kemudian hari.
Baca juga: Simak, Cara Membuat Tanah Lebih Sehat
Seperti dilansir dari Hunker, Sabtu (24/4/21), bila ada tanah pot berlebih, Anda bisa menyimpannya agar tetap segar sehingga bisa digunakan di kemudian hari ketika sedang dibutuhkan. Simpan dengan baik agar menjauhkan jamur atau serangga yang masuk di dalamnya. Lantas, bagaimana caranya menyimpan tanah ini agar tetap bagus dan bisa digunakan di kemudian hari? Simak ulasannya berikut ini.
Langkah Pertama
Masukkan tanah pot ke kantong. Sebaiknya, gunakan kantong yang memiliki ritsleting agar dapat ditutup serta dibuka kembali. Jika ada tas, kencangkan lipatannya dengan selotip.
Baca juga: Tanah Seperti Apa yang Baik untuk Mawar? Ini Penjelasannya
Langkah Kedua
Tempatkan kantong tanah pot di dalam tas penyimpanan atau tuangkan tanah gembur ke dalam tas jika kantong tidak tersedia. Tutup tas jinjing dengan erat sehingga tidak memungkinkan hama masuk.
Langkah Ketiga
Letakkan tas jinjing di tempat yang sejuk dan kering di rumah seperti garasi atau ruang bawah tanah demi terhindar dari sinar matahari langsung dan fluktuasi kelembapan. Jangan simpan tas jinjing di luar ruangan. Sebab, siang dan malam hari dapat mempengaruhi tanah secara ekstrem.
Baca juga: Ini Ciri-ciri Tanah Kekurangan Unsur Nitrogen
Langkah Keempat
Periksa tanah pot setiap satu hingga dua bulan untuk memastikan tidak ada jamur di permukaan, yang mungkin tampak putih, hijau, coklat atau hitam. Gunakan tanah pot dalam waktu enam bulan setelah Anda menyimpannya, terutama jika jenis tanah mengandung makanan nabati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.