Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/04/2021, 04:03 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun memiliki warna dan harum yang memikat, namun mawar memiliki reputasi sebagai tanaman yang rewel dan membutuhkan banyak perhatian serta perawatan khusus.

Beberapa spesiesnya sangat rentan terhadap kerusakan oleh serangga dan jamur, namun sebagainnya banyak jenis mawar yang tidak sulit dan dapat ditanam oleh orang yang belum berpengalaman.

Seperti yang dilansir dari Gardening Know How, Kamis (22/4/2021), beberapa varietas mawar seperti mawar semak dan rugosa, kuat dan tangguh di mana tantangan terbesarnya adalah memangkasnya. Persiapan tanah yang tepat akan sangat membantu dalam meningkatkan pertumbuhannya.

 

Baca juga: Tak Susah, Ini Tips Pemupukan Bunga Mawar agar Cepat Berbunga

Hal ini mungkin bisa memakan waktu dan tenaga, tetapi memulai mawar di tanah yang disiapkan dengan baik akan membantunya tumbuh lebih cepat, tumbuh sehat, dan memiliki lebih sedikit masalah di kemudian hari.

Bagaimana tanah yang baik untuk menanam mawar? Simak ulasan berikut ini. 

Kadar pH ideal

PH adalah ukuran keasaman relatif atau alkalinitas tanah. PH akan mempengaruhi seberapa baik mawar Anda dapat mengakses nutrisi di dalam tanah, jadi perlu diperhatikan.

Untungnya, mawar lebih menyukai pH tanah yang mendekati tingkat tipikal untuk tanah kebun biasa, yang sedikit asam hingga netral (6,0 hingga 7,0).

Baca juga: Bagaimana dan Kapan Memberikan Pupuk pada Mawar? Ini Penjelasannya

Jika tanah Anda berada di luar kisaran tersebut, seperti yang ditunjukkan oleh uji tanah, paling mudah untuk mengubah tanah sebelum penanaman, tetapi Anda dapat melakukan penyesuaian setelahnya.

Jika tanah Anda sangat basa atau asam, Anda mungkin bisa mempertimbangkan untuk menggantinya atau menanam mawar di dalam wadah, karena menyesuaikan pH tanah bukanlah perbaikan satu kali ini membutuhkan pengujian dan penyesuaian berkala.

Tekstur

Mawar membutuhkan tanah yang memiliki drainase yang baik tetapi menahan kelembapan cukup lama agar akar dapat menyerapnya. Tanah lempung sangat ideal, karena terlalu banyak tanah liat dan akarnya bisa tergenang air.

Selain itu, tanah berpasir akan terkuras sebelum akarnya bisa mendapatkan minuman yang baik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com