Mengapa Kucing Depresi? Ini Penyebabnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Sama halnya seperti manusia, hewan peliharaan seperti kucing, juga memiliki perasaan.

Terkadang beberapa kucing mengungkapkan perasaannya melalui bahasa tubuh, misalnya kucing yang sedang senang akan datang ke pemiliknya dan menggosokan kepalanya, atau kucing yang sedih akan mengalami berbagai perubahan perilakunya.

Dan tahukah Anda, kucing juga mengalami depresi sama seperti manusia?

Baca juga: Makanan Basah Vs Kering, Kelebihan dan Kekurangannya untuk Kucing

Dilansir dari The Spruce, Jumat (23/4/2021), ada beberapa alasan mengapa kucing mengalami depresi, salah satunya mereka sedang berduka. Kucing memiliki keterikatan dengan anggota keluarga manusia dan sesamanya.

Namun, di luar alasan berduka, ada berbagai alasan lainnya mengapa kucing merasakan dukanya tersebut. Berikut pemaparannya.

1. Penyakit

Penyakit dapat menyebabkan kucing Anda tidak enak badan dan bahkan mungkin kesakitan. Kucing mungkin tidak terlalu suka bercanda jika merasa sakit untuk bergerak.

Kucing mungkin merasa mual, tidak ingin makan, mengalami ketidakseimbangan hormon, atau tidak memiliki energi karena penyakit tersebut.

Baca juga: Alasan Mengapa Kucing Mengejar Ekornya Sendiri

Kondisi seperti penyakit hati berlemak, FIV, FeLV, penyakit saluran pernapasan atas, diabetes, hipotiroidisme, penyakit gigi, dan lainnya adalah masalah kesehatan serius yang dapat memengaruhi tingkat kebahagiaan kucing Anda.

Jika Anda menduga kucing Anda depresi karena sakit, Anda harus menjadwalkan kunjungan ke dokter hewan sesegera mungkin.

2. Cedera

Cedera dapat membatasi kemampuan kucing untuk melakukan hal-hal yang pernah disukainya. Rasa sakit setelah cedera juga dapat membuat kucing Anda tidak merasa bahagia seperti biasanya.