Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pemicu Utama Alergi di Rumah dan Cara Menghilangkannya

Kompas.com - 13/04/2021, 03:30 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kualitas udara yang tidak bagus di dalam rumah, akan menyebabkan orang yang tinggal di dalamnya memiliki masalah pernapasan.

Cara terbaik untuk meminimalkan alergen di rumah Anda adalah dengan mengambil tindakan pencegahan.

Dilansir dari Homes to Love, Selasa (13/4/2021), penjernih udara atau air purifier menjadi semakin populer bagi mereka yang menderita alergi karena dapat membantu menyaring tungau debu, serbuk sari, dan kotoran lain di rumah serta meningkatkan kualitas udara di dalam rumah Anda.

Baca juga: 5 Cara Membersihkan Debu di Rumah untuk Anda yang Alergi

"Untuk seseorang dengan asma atau alergi, pembersih udara dapat membantu. Mereka dapat mengurangi pemicu asma dan alergi dengan menghilangkan bulu, tungau debu, bulu hewan peliharaan, spora jamur, serbuk sari dan bakteri dari udara," kata Adele Taylor dari National Asthma Council Program Australia, yang membantu konsumen mengidentifikasi produk yang ramah terhadap asma dan alergi. Berikut lima alergen yang paling umum dan cara menghilangkannya dari rumah Anda.

Berikut ini beberapa alergen atau pemicu alergi di rumah dan cara menghilangkannya. 

1. Jamur

Kelembaban berlebih umumnya merupakan penyebab tumbuhnya jamur di dalam ruangan. Jamur berkembang biak dengan melepaskan spora kecil yang melayang di udara hingga mendarat di lokasi lain.

Respons alergi terhadap jamur adalah hal yang umum dan paparan terus menerus dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Baca juga: Simak, Tanaman Hias yang Dapat Meredakan Alergi di Dalam Rumah

Untuk mengatasinya, biarkan jendela yang aman terbuka sedikit untuk meningkatkan aliran udara ke seluruh rumah Anda.

Anda juga harus memastikan bahwa semua ventilasi buang di rumah tidak terhalang dan dibersihkan secara teratur untuk meningkatkan aliran udara yang bersih.

2. Bulu hewan peliharaan

Alergen hewan dapat menyebar ke lingkungan saat hewan melepaskan bulu serta mengeluarkan cairan. Di dalam ruangan, alergen menumpuk pada furnitur termasuk karpet, kain pelapis, kasur, tirai, dan bahkan pakaian Anda.

Memastikan hewan peliharaan Anda memiliki zona tidur yang ditentukan adalah cara terbaik untuk menghentikan mereka merontokkan bulu di seluruh furnitur Anda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com