10 Ras Kucing Paling Cerdas yang Pas untuk Jadi Hewan Peliharaan

JAKARTA, KOMPAS.com — Secara umum, kucing adalah hewan peliharaan yang sangat cerdas jika dibandingkan dengan beberapa hewan lainnya.

Kucing yang pintar akan mudah dilatih, berinteraksi dengan baik dengan hewan lain, dan dapat beradaptasi dengan situasi dan lingkungan baru dengan cepat.

Hal ini tentu akan menguntungkanmu sebagai pemilik. Karena memiliki kucing yang pintar akan memudahkanmu dalam memeliharanya.

Baca juga: Apakah Kucing Bisa Menangis? Simak, Ini Penjelasannya

Untuk kamu yang baru akan memilih ras kucing mana yang pintar untuk dijadikan peliharaan, berikut 10 ras kucing yang bisa kamu jadikan referensi.

Berikut adalah 10 ras kucing terpintar jika Anda mencari kucing yang cerdas, dilansir dari The Spruce Pets, Senin (5/4/2021). 

PIXABAY/MIMZY Ilustrasi kucing jenis Abyssinian.

1. Abyssinian

Kucing berpenampilan ramping ini memiliki tubuh yang atletis, dia sangat gesit, dan penyayang terhadap manusia. Abyssinia sangat cerdas dan sangat selaras dengan aktivitas keluarga yang tinggal bersamanya.

Ras ini sangat menyukai ketinggian, bertengger di atas ruangan, mengawasi segalanya. Dari semua jenis kucing, yang satu ini belajar trik dengan cepat dan akan senang mengikuti kursus ketangkasan kucing.

Baca juga: 7 Masalah Kesehatan akibat Salah Pilih Makanan Kucing

Umumnya, mereka bukan kucing yang suka dipangku tetapi suka dielus atau disisir. Mereka juga cenderung menikmati kebersamaan dengan hewan lain dan beradaptasi dengan baik dengan sebagian besar pengaturan kehidupan.

2. Balinese

Balinese adalah ras kucing Siam versi rambut panjang. Mereka cenderung menjadi kucing aktif yang suka menyelidiki semua yang dilakukan manusia.

Mereka juga kucing yang cerewet, dan sering menyuarakan pendapatnya. Jagalah agar kucing ini tetap aktif dengan teka-teki atau mainan penggoda dan pohon kucing besar untuk dipanjat.

Ras ini bisa belajar mengambil, berjalan dengan tali, dan mengetahui trik dengan cepat. Mereka biasanya penuh kasih sayang dengan keluarga mereka tetapi bisa menjadi nakal menjelajahi rumah mereka jika dibiarkan terlalu lama tidak distimulasi.