Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/04/2021, 13:18 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

 

Jika furnitur dilengkapi dengan laci, bagian ini harus pas dan memiliki rel sehingga kamu dapat dengan mudah mengeluarkan dan memasukkan laci dengan cepat dan mudah. Laci juga harus memiliki penahan untuk mencegah laci ditarik keluar atau jatuh.

Pintu harus menutup dengan rapi dan rata dengan bagian depan kabinet, dan perangkat kerasnya harus berkualitas baik.

Uji kekokohan dengan mencoba mengayunkan atau mendorong daun pintu. Jangan pilih furnitur yang pintunya berdecit, memelintir, atau bergoyang. Periksa bagian ini untuk memastikannya sejajar dengan lantai.

Baca juga: Baru Pindah Rumah? Ini Cara Menyesuaikan Furnitur dan Barang Lama

3. Furnitur kayu berkualitas memiliki hasil akhir yang baik

Pengamplasan, pewarnaan, dan finishing adalah bagian dari proses, jadi jika salah satu proses ini dilewatkan, ini akan memengaruhi kualitas keseluruhan dari sebuah karya. Pengamplasan merupakan langkah awal dalam proses finishing.

Potongan yang bagus akan halus sehingga tidak ada tambalan kasar saat kamu mengusap dan merabanya.

Kayu yang tidak diampelas dengan benar tidak akan menghilangkan noda secara merata. Periksa hasil akhir dari sudut yang berbeda untuk memeriksa bercak atau goresan.

Pewarnaan yang bagus meningkatkan keindahan alami kayu dan menambah warna dan karakter. Pewarnaan berkualitas tinggi akan merata tanpa bintik hitam. Semua sisi dan ujungnya harus memiliki nada yang sama.

Baca juga: 7 Tips Membeli Furnitur untuk Rumah Baru

Hasil akhir bisa berupa dari gloss tinggi hingga matte. Namun apapun itu, hasilya haruslah halus dan bebas dari bintik kasar, bintik debu, atau gelembung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

Pets & Garden
7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

Home Appliances
7 Barang Dekorasi yang Tidak Perlu Dibeli Baru

7 Barang Dekorasi yang Tidak Perlu Dibeli Baru

Decor
Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Do it your self
5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

Decor
5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

Decor
5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

Housing
5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Home Appliances
5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

Home Appliances
Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Do it your self
6 Ikan Hias Air Tawar yang Cocok Dipelihara di Akuarium

6 Ikan Hias Air Tawar yang Cocok Dipelihara di Akuarium

Pets & Garden
Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Home Appliances
6 Varietas Aglonema yang Cocok di Kebun dan Ruangan

6 Varietas Aglonema yang Cocok di Kebun dan Ruangan

Pets & Garden
Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com