7 Tanaman Hias Populer yang Beracun bagi Anjing

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi seseorang yang memelihara anjing sekaligus merawat tanaman hias, mungkin mereka kerap menyaksikan tanaman hias yang susah payah dirawat malah dihancurkan hingga dimakan oleh anjingnya.

Siapa pun yang pernah kehilangan spesimen tanaman hias cantik akibat ulah anjingnya pasti tahu betapa menyebalkannya hal ini.

Tidak hanya merusak dan membuat kekacauan, anjing yang memakan tanaman juga bisa membahayakan dirinya sendiri.

Baca juga: 7 Tanaman Hias yang Dapat Membuat Meja Kerja Lebih Segar

Sebab, cukup banyak tanaman hias yang malah menjadi racun bagi anjing saat mereka memakannya.

Dilansir dari The Spruce, Rabu (31/3/2021), apabila kamu memiliki anjing, maka berhati-hatilah dengan tanaman hias berikut ini karena bisa beracun saat dimakan.

1. Ara biola

Sebelumnya maaf karena membocorkan hal ini kepadamu, tetapi salah satu tanaman hias paling terkenal di internet, yakni ara daun biola sangat beracun bagi anjing jika tertelan.

Kerap dipuja oleh dekorator interior dan penggemar tanaman hias, ara biola atau ficus lyrata adalah tanaman hias berukuran sedang hingga besar dengan batang tipis dan daun besar berbentuk biola.

Baca juga: 8 Tanaman Hias Gantung Indoor yang Mampu Mempercantik Ruangan

Sayangnya, anjing yang mengonsumsi daun ara biola dapat menyebabkan gejala yang menyakitkan bagi mereka, termasuk iritasi pada kulit dan saluran cerna.

Jika anjingmu cenderung mengunyah tanaman, jangan jadikan ara biola sebagai tsnaman hias di rumahmu. Ara biola memiliki sifat beracun berupa kalsium oksalat yang tidak larut.

2. Philodendron

Philodendron adalah genus besar tanaman tropis yang disukai di banyak pecinta tanaman hias saat ini, karena daunnya yang menakjubkan dan kemudahan perawatan.

Varietas jenis philodendron yang begitu banyak tidak berbahaya jika disentuh, tapi mereka beracun bagi anjing dan kucing jika tertelan. Gejala keracunan philodendron termasuk iritasi mulut, bengkak, muntah, kesulitan bernapas, dan air liur berlebihan.

Sama seperti ara biola, philodendron juga memiliki sifat beracun kalsium oksalat yang tidak larut.

Shutterstock ZZ Plant.

3. ZZ Plant

Tanaman ZZ (Zamioculcas zamiifolia), atau yang populer dengan sebutan pohon dolar telah meledak popularitasnya dalam beberapa tahun terakhir.

Tanaman satu ini dapat bertahan hidup dalam kegelapan yang hampir sempurna dan karenanya menjadi tanaman yang sangat baik dalam cahaya rendah. Perawatan tanaman ini juga sederhana secara keseluruhan.

Sayangnya, ZZ plant beracun bagi anjing, kucing, dan manusia jika tertelan dan dapat menyebabkan mulut terbakar, bengkak, iritasi, muntah, air liur berlebihan, dan kesulitan bernapas.

Baca juga: 8 Tanaman Hias Warna-warni yang Bisa Bikin Rumah Makin Cantik

4. Lidah buaya

Lidah buaya, yang memiliki banyak manfaat positif bagi manusia, khususnya untuk pengobatan. Tapi, lidah buaya secara paradoks bisa menjadi sangat beracun jika tertelan oleh anjing.

Meskipun lidah buaya tidak berbahaya bagi manusia, ia beracun bagi anjing jika tertelan dan akan menyebabkan gejala seperti lesu, muntah, dan masalah pencernaan. Tanaman berdaun tebal ini memiliki racun berupa saponin dan antrakuinon.

SHUTTERSTOCK/SVETLANA TIKHONOVA Ilustrasi tanaman hias Dieffenbachia.

5. Dieffenbachia

Dieffenbachia atau daun bahagia adalah tanaman tropis beraneka ragam yang luar biasa, yang ukurannya dapat bervariasi.

Sayangnya, dieffenbachia juga beracun bagi kucing dan anjing jika tertelan.

Baca juga: 5 Ide Memajang Tanaman Hias Indoor, Jadi Dekorasi Rumah yang Menarik

Gejala keracunan dieffenbachia termasuk iritasi dan pembengkakan mulut, air liur berlebihan, muntah, dan kesulitan bernapas.

6. Peace lily

Dibedakan dari bunganya yang putih dan daunnya yang gelap dan berkilau, tanaman tropis ini merupakan tanaman hias yang luar biasa.

Jika dirawat dengan benar, bunga lili perdamaian dapat mekar hingga 2 kali setahun dengan bunga yang bertahan beberapa bulan sekaligus.

Namun, lili perdamaian juga beracun bagi anjing dan kucing, terutama varietas 'Mauna Loa'. Kultivar besar ini dapat tumbuh hingga 60 cm, tapi menyebabkan iritasi di sekitar area kontak dan akan menyebabkan muntah pada hewan jika tertelan.

SHUTTERSTOCK/MOKJC Ilustrasi alocasia amazonica.

7. Alocasia

Alocasia adalah genus tanaman keras berbunga asli Asia tropis dan subtropis dan Australia.

Alocasia bisa menjadi tanaman hias temperamental yang membutuhkan cahaya, air, dan kelembaban yang cukup, tetapi daunnya yang menakjubkan membuatnya tetap populer.

Sayangnya, alocasia mengandung kristal kalsium oksalat yang membuatnya beracun bagi anjing, kucing, dan manusia, dan dapat menyebabkan iritasi mulut, rasa terbakar pada bibir dan mulut, bengkak, muntah, dan kesulitan menelan dan bernapas jika tertelan.