Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/03/2021, 13:11 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Healthline

JAKARTA, KOMPAS.com - Menurut American Sleep Association, insomnia adalah gangguan tidur spesifik yang paling umum dengan 30 persen orang dewasa melaporkan insomnia jangka pendek dan 10 persen melaporkan insomnia kronis.

Dilansir dari Healthline, Senin (29/3/2021), kualitas hidup seseorang sangat bergantung pada seberapa baik ia tidur di malam hari.

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan masalah tidur. Namun, apa pun diagnosisnya, salah satunya adalah keadaan kamar tidur, untuk itu, mengevaluasi ulang ruang tidur kita bisa menjadi cara untuk mengobati insomnia.

Baca juga: 4 Cara agar Kamar Tidur Tidak Mudah Berantakan

Rapikan

Langkah pertama dalam mendekorasi ulang kamar tidur untuk istirahat optimal adalah membuang apa pun yang tidak dibutuhkan karena kekacauan dapat menyebabkan stres dan kecemasan. Ini bahkan termasuk barang-barang yang disimpan di bawah tempat tidur.

Singkirkan buku-buku yang berlebihan, barang elektronik, cucian yang tidak dilipat, peralatan olahraga, tumpukan tagihan dan pekerjaan lainnya.

Batasi meletakkan berbagai benda di meja samping tempat tidur dan hanya letakkan lampu, foto, serta buku atau jurnal.

Hindari meletakkan alat elektronik

Sebaiknya hindari meletakkan alat elektronik di kamar tidur. Bukan hanya karena mengganggu, tetapi juga karena cahayanya dapat memengaruhi tidur.

 

Baca juga: Alasan Karpet Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

Kotak kabel, jam alarm digital, dan perangkat lain tidak boleh berada di dalam ruangan.

Pilih warna yang kondusif untuk tidur

Warna sejuk seperti biru muda, abu-abu, perak, hijau, dan lavender serta warna netral sangat ideal untuk kamar tidur. Warna sejuk menurunkan tekanan darah dan detak jantung untuk membantu memastikan tidur malam yang nyenyak.

Sebuah survei terhadap 2.000 orang menemukan bahwa mereka yang memiliki kamar tidur biru rata-rata tidur 7 jam 52 menit setiap malam. Di peringkat berikutnya adalah warna hijau lumut, kuning pucat, dan perak.

Survei lain menemukan bahwa dinding kamar tidur ungu adalah yang paling tidak kondusif untuk tidur malam yang nyenyak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com