Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 15/05/2023, 16:23 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Misalnya, kamu memiliki 3 kucing, artinya kamu harus memilliki 4 sampai 5 kotak kotoran kucing. Kamu juga disarankan untuk menyediakan kotak kotoran di setiap lantai rumah.

Ilustrasi kotak pasir kucing.Freepik Ilustrasi kotak pasir kucing.

3. Pertimbangkan jenis pasir kucing

Jika kamu menggunakan pasir yang beraroma, cobalah untuk mengganti dengan yang tidak beraroma. Manusia menyukai pasir beraroma untuk menutupi bau kotoran kucing, namun kucing mungkin tidak menyukainya.

Baca juga: Jangan Khawatir, Kucing Bisa Pulang Setelah Hilang Bertahun-tahun

Banyak kucing menganggap bau buatan berlebihan dan menjijikkan. Ingatlah bahwa hidung kucing jauh lebih sensitif daripada hidungmu.

Kucing mungkin juga tidak menyukai tekstur pasirnya. Pertimbangkan ukuran partikel pasir serta apakah pasir menggumpal atau tidak.

Ilustrasi kotak pasir kucing. SHUTTERSTOCK/NILS JACOBI Ilustrasi kotak pasir kucing.

4. Lakukan pelatihan kembali

Kucing mungkin memerlukan kursus penyegaran dalam pelatihan kotak kotoran, terutama jika kucing tersebut masih muda atau baru saja diadopsi.

Baca juga: Kenapa Kucing Spraying atau Menyemprotkan Urin? Ini Sebabnya

5. Cegah kucing buang kotoran tidak pada tempatnya

Jika ada beberapa tempat tertentu di mana kucing mencoba untuk buang air besar, usahakan untuk membuat area tersebut tidak menarik lagi. 

Letakkan aluminium foil atau selotip dua sisi sampai kucing berhenti mencoba mendekati area ini. Lakukan yang terbaik untuk menjadikan kotak pasir pilihan yang paling menarik.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com