Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/03/2021, 13:51 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Treehugger

JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing menjadi hewan peliharaan favorit berbulu selain anjing, dan hewan lainnya. Tingkahnya yang lucu membuat kucing banyak dirawat oleh beberapa orang. Bahkan, beberapa tingkah kucing memiliki arti tersendiri.

Dilansir dari Treehugger, Kamis (11/3/2021), seperti ketika kucing sedang menatap seseorang adalah sebuah bentuk komunikasi mereka yang ingin ditujukkan ke pemiliknya.

Meskipun beberapa gerakan mata kucing bersifat refleksif, penelitian menunjukkan bahwa perilaku visual lainnya adalah hasil dari berbagai faktor, termasuk latar belakang genetik, kondisi tempat tinggal, perkembangan awal, dan bahkan kepribadian pemiliknya.

Baca juga: 7 Benda di Rumah yang Berbahaya untuk Kucing

1. Mencoba berkomunikasi

Penelitian terbaru tentang persepsi pemilik terhadap perilaku kucing mereka yang dilihat sebagai pendahulu bentuk komunikasi yang lebih terbuka.

Misalnya, seekor kucing mungkin menatap pemiliknya dengan mata terbuka lebar ketika mendekati waktu makan, dan jika ia tidak diberi makan, lanjutkan ke cara yang lebih dramatis untuk menarik perhatian, termasuk vokalisasi (mengeong, mendengkur) atau mondar-mandir dan berputar-putar di dekat tempat. makanan disimpan.

Dalam sebuah studi tentang interaksi antara kucing penampungan dan keluarga potensial, kucing yang menunjukkan perilaku sosial terbuka, sebagai lawan dari perubahan halus dalam ekspresi wajah, lebih cenderung diadopsi, menunjukkan bahwa manusia lebih cenderung dipengaruhi oleh perilaku terbuka.

Dengan banyak kucing yang terkenal keras kepala, tidak mengherankan jika mereka masih menggunakan tatapan untuk mencoba dan berkomunikasi dengan kita, terlepas dari apakah itu efektif atau tidak.

Baca juga: Kenapa Kucing Menyukai Tempat yang Tinggi? Ternyata Ini Alasannya

Cara terbaik untuk menafsirkan tatapan kucing Anda adalah dengan mempertimbangkan rangsangan di dekatnya yang dapat menjadi sumber perhatian kucing Anda, serta menganalisis bahasa tubuh dan postur tubuh kucing Anda untuk petunjuk lain.

2. Mengekspresikan emosi

Ketika dua kucing asing bertemu, kontak mata yang intens sering kali menjadi tatap muka yang mengarah pada interaksi antagonis, sering kali disertai dengan lolongan keras dan dramatis yang mungkin pernah didengar oleh siapa pun yang tinggal di dekat kucing luar ruangan sebelumnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com