Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Manfaat Kayu Manis dalam Kegiatan Berkebun Tanaman

Kompas.com - 04/03/2021, 19:43 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kayu manis adalah tambahan rasa yang luar biasa untuk kue, roti, dan sejumlah makanan lainnya, tetapi bagi seorang pekebun, ini jauh lebih banyak berguna.

Bumbu serbaguna ini dapat digunakan untuk membantu stek akar, mencegah jamur membunuh bibit kecil dan bahkan menjauhkan hama dari rumahmu.

Setelah kamu mempelajari cara menggunakan bubuk kayu manis untuk kesehatan tanaman, kamu mungkin akan berpikir dua kali untuk mengambil bahan kimia keras untuk kebutuhan berkebunmu.

Baca juga: Kayu Manis Bagus untuk Kesehatan Tanaman, Ini Cara Menggunakannya

Manfaat kayu manis pada tanaman tersebar luas dan kamu mungkin akan meraih bumbu ini hampir setiap hari.

Dilansir beberapa sumber, Kamis (4/3/2021), berikut ini manfaat yang bisa diberikan oleh kayu manis terhadap tanaman.

1. Untuk melawan semut

Jika kamu memiliki masalah dengan semut di rumah maupun tanaman, kayu manis adalah pencegah yang baik.

Semut tidak suka berjalan di tempat bubuk kayu manis berada, sehingga gangguan semut akan berkurang. Gunakan kayu manis untuk hama yang ada di sekitar tanaman.

Baca juga: 7 Tanaman yang Bisa Mengusir Semut di Rumah

Temukan jalan masuk mereka dan taburkan bubuk kayu manis di jalan setapak.

Kayu manis tidak akan membunuh semut, tetapi akan membantu mencegahnya muncul.

2. Sebagai agen perakaran

Kayu manis sebagai zat perakaran sama bermanfaatnya dengan air willow atau bubuk perakaran hormon.

Aplikasi tunggal pada batang saat kamu menanam stek akan merangsang pertumbuhan akar di hampir semua varietas tanaman.

Berikan stek awal yang cepat dengan bantuan bubuk kayu manis. Tuang 1 sendok penuh kayu manis ke atas tisu dapur dan gulung ujung batang yang basah di kayu manis. Tanam batang di tanah pot segar.

 

Kayu manis akan mendorong batang untuk menghasilkan lebih banyak batang, sekaligus membantu mencegah jamur penyebab penyakit.

3. Menyembuhkan luka tanaman

Pemangkasan yang berlebihan akan membuat tanaman dengan luka yang perlu diatasi. Cukup taburkan kayu manis pada luka untuk mendorong penyembuhan sekaligus mencegah infeksi jamur.

4. Sebagai pengendali jamur

Rebah kecambah (damping off) adalah masalah berbasis jamur yang menyerang bibit kecil tanaman saat mereka mulai tumbuh.

Baca juga: Tak Hanya Cantik, 7 Tanaman Hias Ini Juga Bermanfaat bagi Kesehatan

Kayu manis akan membantu mencegah masalah ini dengan membunuh jamur. Ini juga bekerja dengan masalah jamur lain yang ditunjukkan pada tanaman yang lebih tua, seperti jamur lendir dan jamur sebagainya.

Pengendalian jamur bisa dilakukan dengan membuat semprotan kayu manis untuk tanaman. Aduk kayu manis ke dalam air hangat dan biarkan terendam semalaman.

Saring cairannya melalui penyaring kopi dan masukkan hasilnya ke dalam botol semprot. Semprotkan batang dan daun tanaman yang terserang, dan semprotkan tanah pot pada tanaman yang bermasalah dengan jamur.

5. Melindungi bibit dari penyakit

Beberapa jamur dan penyakit lainnya dapat menyebabkan kematian bibit. Taburi tanahmu dengan bubuk kayu manis untuk melindungi bibit tanamanmu dari berbagai penyakit.

Baca juga: Penyakit Patek Bisa Mematikan Tanaman Cabai? Ini Penjelasannya

6. Tanaman akar dan cangkok

Kamu dapat membuat mawar atau tanaman lain lebih kokoh setelah dipotong dan ditanam kembali dengan mencelupkannya terlebih dahulu ke dalam bubuk kayu manis, yang berfungsi seperti hormon perakaran.

Kayu manis mematikan persaingan, sehingga bungamu bisa tumbuh lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com