JAKARTA, KOMPAS.com - Cabai adalah bagian penting dalam kuliner Indonesia. Sebagian warga Indonesia begitu menyukai cabai, hingga rasanya hambar bila makan tanpa merasakan pedasnya cabai.
Tanaman cabai adalah tanaman berumur pendek yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis. Dilansir dari Balcony Garden Web, Jumat (26/2/2021), sayuran produktif ini dapat hidup selama beberapa tahun.
Anda pun sebenarnya dapat dengan mudah menanam cabai di rumah. Bahkan, menanam cabai bisa dilakukan di pot tanaman, sehingga bisa mempercantik dekorasi rumah Anda.
Baca juga: Cara Mengatasi Kerontokan Bunga dan Buah Tanaman Cabai
Nah, bagaimana cara menanam cabai di pot? Berikut penjelasannya.
1. Pilih pot
Untuk menanam cabai dalam pot, langkah pertama adalah pilih pot tanaman yang memiliki lubang drainase yang cukup. Anda juga bisa menggunakan kantong tanam.
Pot kapasitas 5 galon dengan kedalaman 12 inci dan lebar serupa sudah cukup untuk satu tanaman untuk sebagian besar varietas cabai. Gunakan pot 3 galon untuk varietas kecil dan pot 7 atau 10 galon yang sedikit lebih besar untuk menanam varietas besar.
2. Kapan harus menabur benih cabai?
Sebetulnya Anda bisa mulai menabur benih cabai kapan saja ketika suhu malam hari mulai sejuk secara konstan atau di atas 12 derajat celsius.
Baca juga: Penyebab Bunga dan Buah Tanaman Cabai Rontok
Namun demikian, perlu diingat bahwa kita hidup di negara dengan iklim tropis. Dengan demikian, benih cabai tidak boleh ditabur ketika puncak musim panas.
3. Mulai menanam
Anda bisa mulai menanam cabai dengan membeli tanaman muda di toko tanaman atau mulai menanam sendiri dari benih. Perkecambahan biasanya memakan waktu satu hingga tiga minggu, tergantung pada kehangatan dan kelembanan.
Taburkan benih hampir seperempat inci ke dalam campuran awal benih. Tempatkan nampan benih di tempat yang hangat, suhu di atas 15 derajat celsius penting untuk perkecambahan.