Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Harus Mencuci Sarung Bantal Secara Teratur

Kompas.com - 24/02/2021, 10:11 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun tidak terlihat kotor, namun mengganti sarung bantal dan guling merupakan hal yang sangat penting dilakukan.

Hal ini dilakukan karena sarung bantal dan guling memiliki kontak langsung terhadap Anda, dan banyak kesempatan untuk bakteri serta kotoran yang akan menempel di wajah dan rambut Anda.

Dilansir dari Insider, Rabu (24/2/2021), ada beragam alasan mengapa sarung bantal dan guling harus diganti, salah satunya penumpukan minyak, kotoran, dan keringat. Penumpukan tersebut akan menyebabkan iritasi kulit dan jerawat.

Baca juga: Ingin Tidur Nyenyak? Letakkan Tanaman Herbal Ini di Sarung Bantal

Sebab, kebanyakan orang tidak menyadari jika rambut manusia menyimpan lebih banyak kotoran di dalamnya daripada di tempat lain di tubuh manusia.

Untuk menghindarinya, Anda harus mencuci sarung bantal dan guling ini paling tidak seminggu sekali.

Penumpukan Bakteri

Tanpa sering mencuci, kutu busuk juga dapat muncul di sarung bantal Anda. Faktanya, kutu busuk lebih cenderung menempel pada cucian kotor karena bau manusia yang tertinggal di pakaian kotor atau sarung bantal kotor Anda.

Selain itu, kotoran dan minyak, tungau debu dapat menumpuk seiring waktu di bantal Anda, menurut para ahli di Institut Ilmu Rumah Tangga Whirlpool Corporation.

Baca juga: Bolehkah Mencuci Bantal dengan Mesin Cuci? Ini Penjelasannya

Studi menunjukkan bahwa 99 persen orang memiliki alergen di kamar tidur mereka, seperti tungau debu, dan 74,2 persen orang memiliki tiga hingga enam alergen di kamar tidur mereka.

Hindari Pelembut

Selain mencucinya dalam waktu satu minggu sekali, Anda harus memerhatikan bahan pencuci yang digunakan. Hindari pelembut kain atau lembaran pengering yang dapat meninggalkan residu lilin pada sarung bantal, hal ini akan menyebabkan pori-pori tersumbat.

Selain itu, jenis sarung bantal yang Anda pilih sering kali terabaikan dalam hal perawatan dan pemeliharaan, dan sayangnya, rambut Anda bisa terkena akibatnya.

Misalnya kain katun yang dapat menyebabkan ujung rambut bercabang, kusut, dan rambut patah. Menggantinya dengan kain yang lebih ringan, seperti sutra, atau bahan yang lebih lembut dapat menjadi solusi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com