JAKARTA, KOMPAS.com - Jika sebuah tanaman hias umumnya membutuhkan sinar matahari penuh untuk proses fotosintesis dan pertumbuhannya, maka ada beberapa tanaman hias yang tidak perlu terlalu banyak mendapatkan sinar matahari.
Ketika kamu pernah takut mencoba menanam tanaman hias di dalam rumahmu karena kamu merasa tidak memiliki cukup cahaya sinar matahari, maka jangan takut lagi.
Sebab, ada beberapa tanaman hias yang bisa hidup dengan baik di lingkungan yang minim akan cahaya sinar matahari, sehingga kamu bisa memulai menghijaukan suasana dalam rumahmu.
Baca juga: 5 Tanaman Hias Ini Dapat Mengatasi Kulit Kering, Kok Bisa?
Dilansir beberapa sumber, Senin (22/2/2021), berikut ini 10 jenis tanaman hias yang tidak perlu sinar matahari terlalu banyak.
1. Calathea
Calathea adalah salah satu jenis tanaman hias yang tidak memerlukan banyak sinar matahari, sehingga cocok bagimu yang mempunyai ruangan dalam rumah minim sinar matahari.
Meskipun tanaman yang menakjubkan ini bisa sangat toleran terhadap cahaya sinar matahari yang minim atau redup, kaku harus menjauhkannya dari cuaca dingin.
Hindari menempatkannya di ruang berangin atau dekat ventilasi, terlebih pada ruangan ber-AC, dan calathea akan baik-baik saja.
Baca juga: Simak, Cara Merawat Tanaman Hias Calathea
2. Chinese evergreen atau aglonema
Chinese evergreen adalah salah satu tanaman hias dalam ruangan yang paling tahan lama dan tumbuh cukup baik dalam kondisi cahaya matahari redup.
Selain itu, perawatan tanaman ini juga cukup mudah, karena kamu hanya perlu diberi pupuk sekali atau 2 kali setahun, sehingga tanaman ini ideal untuk pemula.
3. Philodendron Heart Leaf
Memiliki bentuk daun yang mengilap, philodendon heart leaf dapat berdiri di ruangan yang redup, tetapi perlu dijepit untuk mencegahnya tumbuh di batang tunggal yang panjang.
4. Sirih Gading Silver
Tanaman merambat berbentuk hati yang sederhana ini memiliki corak berwarna silver atau perak yang indah dan membuatnya menonjol.
Baca juga: 5 Cara Mudah Menanam Tanaman Hias di Air
Corak perak itu akan lebih menonjol dalam cahaya yang lebih terang dan beberapa bahkan mungkin berubah menjadi hijau dalam cahaya yang lebih rendah.
Meski begitu, tanaman ini masih dapat bertahan di lingkungan yang lebih gelap dan minim sinar matahari, meskipun dengan pertumbuhan yang lebih lambat.