Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2021, 16:55 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Treehugger

JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing merupakan hewan peliharaan yang imut dan lucu dengan semua tingkahnya yang menggemaskan.

Pernahkah Anda memerhatikan jika hewan berbulu ini memiliki waktu tidur yang lebih panjang daripada hewan lainnya.

Dilansir dari Treehugger, Senin (22/2/2021), kucing dewasa, rata-rata tidur antara 12 hingga 16 jam per hari. Sementara itu, kucing dan anak kucing tidur lebih lama, yakni bisa menghabiskan sekitar 80 persen hidupnya untuk tidur.

Baca juga: Cara Mencegah Bulu Rontok pada Kucing

Berbagai teori menunjukkan bahwa kebiasaan ini mungkin terkait dengan faktor ekologis seperti risiko predasi, kebutuhan untuk menghemat energi di alam liar, dan sifat menyendiri kucing.

Selain itu, tidur juga penting untuk pembentukan memori, dan pada anak kucing, periode tidur yang lama bagus untuk perkembangan otak yang intens.

Kebiasaan tidur kucing yang khas

Kucing mencapai pola tidur orang dewasa sekitar usia 7-8 minggu, di mana mereka menghabiskan 50 persen hingga 70 persen dari periode 24 jam untuk tidur.

Aktivitas puncak harian mereka di alam liar dapat bervariasi tergantung pada saat mangsa tersedia di dekatnya, yang berarti mereka sering kali siap makan atau bermain pada waktu yang tidak tepat.

Baca juga: Simak, 13 Penyebab Bulu Kucing Rontok

Sebagian besar pemilik kucing mengenali kualitas ini saat kucing mereka membangunkan mereka pada pukul 5 pagi, sering meminta makanan atau dibiarkan keluar.

Siklus bangun dan tidur kucing relatif bervariasi, dengan beberapa periode tidur singkat pada siang dan malam hari, bukan satu kali tidur panjang tanpa gangguan.

Bagian tertentu dari batang otak yang disebut formasi retikuler dianggap sebagai pusat kendali utama untuk tidur pada kucing, mengirimkan impuls saraf ke korteks untuk membuat kucing tetap terjaga.

Impuls saraf ini juga dipengaruhi oleh pengamatan sensorik, seperti karakteristik visual dari potensi ancaman. Rasa lapar dan haus juga terbukti menekan tidur pada kucing.

Saat kucing terjaga, aktivitas ritme di otak dapat sangat bervariasi tergantung pada tingkat aktivitas yang dilakukan hewan tersebut.

 

Halaman:
Sumber Treehugger
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com