JAKARTA, KOMPAS.com - Apabila Anda mengira semua tanaman hias membutuhkan sinar matahari langsung untuk tumbuh, maka Anda salah. Ada beberapa jenis tanaman hias yang tidak membutuhkan sinar matahari langsung.
"Jumlah sinar matahari yang dibutuhkan tanaman tergantung dari mana asalnya dan lingkungan asalnya," Nika Vaughan, pendiri Plant Salon, seperti dikutip dari Martha Stewart, Minggu (14/2/2021).
"Jika digunakan untuk lebih banyak cahaya tidak langsung, meletakkannya di tempat dengan sinar matahari yang kuat sepanjang hari dapat menyebabkannya terbakar," imbuh Vaughan.
Baca juga: 7 Tanaman Hias yang Cocok Dijadikan Hadiah
Pencahayaan tidak langsung biasanya mengacu pada area mana pun di rumah Anda di mana sinar matahari melewati media, seperti peneduh jendela, sebelum mencapai tanaman.
"Tanaman yang tumbuh dalam pencahayaan tidak langsung harus ditempatkan di ruangan dengan jendela yang mendapat sinar matahari, tetapi di area yang jauh dari jendela sehingga tidak pernah berada dalam jalur cahaya langsung," jelas Marcus Bridgewater dari Garden Marcus.
Nah, apa saja tanaman hias populer yang tidak membutuhkan cahaya matahari langsung? Berikut penjelasannya.
Monstera deliciosa dikenal memiliki daun besar dengan lubang yang memungkinkan sinar matahari menembus ke daun bagian bawah, menurut Vaughan.
Baca juga: Monstera Deliciosa, Kerabat Janda Bolong yang Buahnya Bisa Dimakan
"Saya telah menemukan varietas ini mentolerir pencahayaan tidak langsung dengan baik sambil tetap terlihat besar, lebat, dan tropis," jelasnya.
2. Chlorophytum comosum
Mencari tanaman hias yang menarik dan dapat tumbuh subur di lingkungan pencahayaan tidak langsung?
Daniel Cunningham, ahli hortikultura di Rooted In, merekomendasikan Chlorophytum comosum atau spider plant.